Virus Corona
Update Corona Blora: ODP 123 Orang, PDP 11 Orang Meninggal 2, Positif 1 Orang Meninggal 1
Minggu, 26 April 2020 15:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Update perkembangan virus Corona (Covid-19) Kabuapten Blora hari Sabtu (25/04/2020), disampaikan oleh Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan SIK, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora.
Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Blora kembali berkurang sebanyak 4 orang, sehingga menjadi sebanyak 123 orang, yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Blora.
Secara kumulatif jumlah ODP hari ini sebanyak 823 orang, atau bertambah 10 orang jika dibanding hari sebelumnya. Sementara yang dinyatakan telah selesai dalam pemantauan sebanyak 700 orang atau bertambah 14 orang dari hari sebelumnya.
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlah kumulatif sebanyak 16 orang, dengan keterangan yang dinyatakan sehat atau selesai dalam pengawasan sebanyak 3 orang, yang meninggal dunia (negatif) 1, meninggal dunia hasil lab belum keluar 1 orang dan yang masih dalam pengawasan ada 11 orang.
Sedangkan warga Blora yang terkonfirmasi positif virus Corona sebanyak 1 orang dan pasien tersebut telah meninggal.
Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan SIK, saat menyampaikan update perkembangan terbaru kondisi persebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora. Minggu (26/04/2020)
Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan SIK, selaku Wakil Ketua Tim GTPP Covid-19, didampingi oleh Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, dan Plt Sekretaris Satpol PP Blora menyampaikan bahwa berdasarkan data monitoring yang masuk per tanggal 26 April 2020 pukul 10.59 WIB, hingga kini jumlah OTG atau Orang Tanpa Gelaja yang masih diawasi tinggal 8 orang. Sedangkan ODP masih ada 123 orang yang dipantau, PDP ada 11 orang yang diawasi, selanjutnya yang positif Covid-19 ada satu (sudah meninggal).
"Kami berharap kasusnya tidak bertambah lagi sehingga Blora bisa jauh dari wabah ini,” ucap Kapolres.
Sementara itu, untuk jumlah pemudik hingga Sabtu malam (25/4/2020), pukul 21.00 WIB semalam ada 25.761 jiwa.
"Kami memohon kepada masyarakat Kabupaten Blora yang saat ini berada di luar wilayah Blora, untuk sementara tidak kembali ke Blora atau mudik,” kata AKBP Ferry Irawan.
Kapolres menekankan bahwa pihaknya telah mendirikan pos penjagaan di perbatasan untuk memperketat arus kendaraan yang keluar masuk ke wilayah Kabupaten Blora.
“Sesuai dengan program pemerintah, per tanggal 24 April kemarin, kita akan mengembalikan setiap kendaraan ataupun masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan kembali atau mudik ke wilayah Kabupaten Blora. Hal ini untuk menjaga keselamatan bersama, mohon dukungannya dari seluruh masyarakat agar bisa patuh,” kata Kapolres.
Pihaknya juga mengajak agar masyarakat senantiasa meningkatkan ibadahnya terutama bagi umat muslim yang sedang menjalankan puasa Ramadhan, dan berdoa agar wabah virus ini bisa segera selesai.
“Beribadahlah sesuai anjuran MUI dan pemerintah guna meminimalisir persebaran dan penularan virus corona. Hindari maksiat, miras, dan tindak kejahatan lainnya. Kami akan tindak tegas jika ada potensi gangguan kemanan yang bisa mengancam ketenangan ibadah bulan ramadhan,” kata Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan SIK. (teg/imm)