Bupati Bojonegoro Berikan Pembinaan Pertanian Untuk Menjaga Ketahanan Pangan
Selasa, 09 Juni 2020 18:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, pada Selasa (09/05/2020) beri pembinaan kepada Kelompok Tani penerima hibah bantuan modal Program Petani Mandiri (PPM), secara virtual melalui video conference (vidcon), dari gedung Pelayanan Informasi Publik (PIP) Pemkab Bojonegoro.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Anna Muawanah didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth SP MM dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir I Nyoman Sudana MM.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth SP MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pmkab Bojonegoro sangat serius menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai daerah penghasil pangan, baik untuk mencukupi Kebutuhan Bojonegoro sendiri, Jawa timur, bahkan Nasional.
"Di samping ketersediaan lahan yang sangat luas, Kabupaten Bojonegoro juga memiliki 1.577 kelompok tani yang sudah tergabung dalam 420 gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang ada di tiap desa dan kelurahan se Kabuptaten Bojonegoro, dan ini yang dijadikan Pemkab sebagai modal yang utama." kata Helmy Elisabeth SP MM.
Helmy mengatakan bahwa Gapoktan dapat mengambil peran untuk membantu pemerintah dalam menyampaikan program kepada kelompok tani secara berkelanjutan.
"Harapannya program tersebut dapat tersampaikan dan berjalan sesuai dengan target." tutur Helmy Elisabeth.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat laksanakan pembinaan kepada Kelompok Tani melalui video conference (vidcon). Selasa (09/05/2020)
Senada dengan Kepala Dinas Pertanian, Bupati Anna Muawanah menambahkan bahwa untuk mempertahankan dan meningkatkan ketahanan pangan, khususnya disektor pertanian, semua pihak harus terlibat, mulai dari kelompok tani, gapoktan, PPL dan Dinas Pertanian.
"Semua harus bersinergi guna menyukseskan Program Petani Mandiri." kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati menjelaskan bahwa salah satu produk dari program unggulan dibidang pertanian yang dapat dimanfaatkan kelompok tani adalah Kartu Petani Mandiri (KPM). Tujuannya dapat memberikan solusi atas permasalahan petani yang terjadi di lapangan, baik masalah produksi hingga ke punjualan hasil pertanian.
"Sudah tentu menjadi harapan kita bersama dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan panganan untuk Bojonegoro, Jawa timur, Nasional. Dengan itu kesejahteraan para petani di Bojonegoro dapat tercapai," tutur Bupati Anna Muawanah. (ADV/imm)