News Ticker
  • Pemprov Jatim Gelar Dzikir Akhir Tahun di Islamic Center Surabaya
  • Bupati Blora Dorong Gerakan Menanam Pohon Lintas Sektor untuk Masa Depan Lingkungan
  • Dishub Bojonegoro Serius Penataan Parkir di Ruas Jalan
  • Pengurus Baru MUI Bojonegoro Dikukuhkan
  • Lestarikan Budaya Lokal, Karang Taruna Se-Kecamatan Ngawen Gelar Festival Tradisional Blora
  • Harga Pangan Nasional per 31 Desember 2025: Cabai Rawit Merah Turun ke Rp65.300 per Kg
  • Rayakan Malam Akhir Tahun Anda Lewat Super Music New Year’s Eve 2026 di Alun-Alun Bojonegoro
  • 31 Desember dalam Sejarah
  • Bupati Blora Perpanjang Kontrak 286 PPPK hingga 2030
  • Petani Milenial Bojonegoro Sulap Lahan Terbatas Jadi Kebun Hidroponik Produktif
  • Pring Sewu dan Segoro Biru, Destinasi Wisata Alternatif di Pinggir Bengawan Solo Bojonegoro
  • Dirut Bulog Ajak Pedagang Pasar Terapkan QRIS untuk Transaksi Lebih Lancar
  • Kreatif Tanpa Henti, Pengrajin Batik Bojonegoro Tembus Pasar Internasional
  • Waspadai Cuaca Ekstrem di Tengah Liburan Pergantian Tahun
  • Sebanyak 419 Desa di Bojonegoro Kini Punya Mobil Siaga, Layanan Darurat Warga Makin Optimal
  • TVRI Resmi Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Seluruh Pertandingan Bisa Disaksikan Gratis
  • 30 Desember dalam Sejarah
  • Bupati Bojonegoro Kukuhkan Forum Komunikasi BUMDesma untuk Dorong Ekonomi Desa
  • 16 Juta Orang Diprediksi Masuk Jawa Timur Saat Libur Nataru
  • Dampingi Kapolri, Gubernur Jatim Hadiri Peletakan Batu Pertama Museum Marsinah di Nganjuk
  • Pola Makan Sehat, Kunci Menjaga Keseimbangan Hormon untuk Kesehatan Holistik
  • BPBD Bojonegoro Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
  • Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Jawa Timur Capai 74,25 Persen pada 2025
  • 29 Desember dalam Sejarah
Petani di Ngasem Bojonegoro ini Mencoba Peruntungan Dengan Menanam Buncis

Petani di Ngasem Bojonegoro ini Mencoba Peruntungan Dengan Menanam Buncis

Bojonegoro - Berawal dari niat untuk memaksimalkan hasil dari sawah yang dimilikinya, Charis Manan (39) petani asal Dusun Gempol Garut Desa Jelu Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro ini, mencoba peruntungan dengan bertani atau menanam sayuran buncis.
 
 
Pria kelahiran Banyumas yang telah lama tinggal di Bojonegoro yang sehari-sehari juga bekerja sebagai guru di salah satu madrasah di Kecamatan Ngasem tersebut memiliki niat menanam buncis berawal saat melihat para petani di Bojonegoro yang sukses dengan menanam berbagai sayuran, salah satunya cabai, namun dirinya ingin mencoba tanaman sayuran lain yang masih jarang ditanam oleh petani di Bojonegoro, yaitu sayuran buncis.
 
"Saya pingin beda dari petani lainya yang hasilnya bagus. Kalau cabai mungkin biasa dilakukan petani di Kabupaten Bojonegoro, akan tetapi tanam buncis mungkin masih jarang, dan ternyata buncis cocok ditanam di sini," tutur Charis Manan, saat ditemui awak media ini ladang miliknya. Kamis (11/06/2020).
 
 
 

Charis Manan (39) petani asal Dusun Gempol Garut Desa Jelu Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro ini, saat ditemui di sawahnya. Kamis (11/06/2020)

 
Charis menuturkan bahwa selain menaman buncis, di ladang miliknya yang terbilang sempit, dirinya juga masih menanam kacang panjang.
 
"Saat ini saya tidak hanya menanam buncis saja, ada kacang panjang juga, tapi yang jelas fokus ke tanaman buncis, karena saya penasaran apakah bisa sayur buncis ditanam di Bojonegoro, eh ternyata bisa juga, sangat subur dan bisa berbuah." tuturnya.
 
Charis menjelaskan bahwa dirinya belajar menaman buncis tersebut secara otodidak dengan memanfaatkan teknologi informasi dari internet.
 
"Keahlian menanam ini saya peroleh dengan belajar dari YouTube alias otodidak. Tidak ada pendampingan sama sekali dari pihak manapun," tutur Charis Manan.
 
 
 
Sementara untuk tanaman buncis maupun kacang panjang, menurutnya perawatannya cukup mudah dan tidak perlu perawatan khusus. Menurutnya perawatan tanaman buncis seperti halnya merawat tanaman lainya, cuma tanaman buncis atau kacang panjang ini cocok ditanam pas jelang musim kemarau. Karena sinar matahari cukup.
 
"Dan minim hama. Kalau di saat musim hujan hasilnya kurang bagus karena kurang sinar matahari dan hama pun  banyak. Sejauh ini hampir tidak ada kendala," tuturnya mengimbuhkan.
 
 
 
Saat ditanya, berapa biaya produksi yang ia keluarkan untuk menaman buncis tersebut, Charis menjelaskan bahwa dengan lahan yang berukuran panjang 30 meter dan lebar 25 meter, ia mengaku membutuhkan modal awal sekitar Rp 2 juta untuk biaya tanam dan mengolah lahan dan perawatan. Sementara untuk bibit sebanyak 2 kilogram dengan hanya Rp 90 ribu, dan di ladang miliknya tersebut cukup ditanami buncis sebanyak 4.000 pohon.
 
"Untuk buncis ini, sekali panen bisa mencapai dua kuintal dan dapat dipanen setiap dua hari sekali." tutur Charis.
 
Terkait pemasaran menurutnya tidak ada masalah karena sudah ada pedangang atau pelanggan yang siap membeli hasil panen buncis tersebut.
 
"Saya sudah punya pelanggan, pemasaran hanya sebatas wilayah Pasar Ngasem, Pasar Kalitidu dan Pasar Kota Bojonegoro, cuma karena saat ini lagi ada pademi Covid-19, untuk wilayah pasar Kota Bojonegoro saya batasi, hanya di wilayah Pasar Kalitidu dan Ngasem saja," katanya.
 
 
 
Sementara terkait harga dirinya mengaku saat ini harga sayur buncis hanya Rp 5 ribu per kilogramnya. Kalau sebelumnya saat bulan puasa dan jelang hari raya idulfitri, harga mencapai Rp 12 ribu per kilogramnya.
 
"Harga jual buncis lebih bagus jika dibanding dengan harga kacang panjang." kata Charis Manan. (dan/imm)
 
Banner Ucapan Nataru ADS
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Rayakan Malam Akhir Tahun Anda  Lewat Super Music New Year’s Eve 2026 di Alun-Alun Bojonegoro

Rayakan Malam Akhir Tahun Anda Lewat Super Music New Year’s Eve 2026 di Alun-Alun Bojonegoro

Bojonegoro - Bagi Anda masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya, jangan lewatkan keseruan malam tahun baru Anda nanti dari hiburan menarik ini. ...

1767185711.8473 at start, 1767185712.1763 at end, 0.32904601097107 sec elapsed