Bupati Blora Harap Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Berkualitas
Rabu, 22 Juli 2020 11:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora saat ini sedang melaksanakan kegiatan uji kompetensi kekosongan 7 kursi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemkab Blora, melalui penggalian potensi dalam seleksi secara terbuka dan kompetitif yang biasa kita kenal dengan istilah assesment, untuk pengisian JPTP tersebut.
Uji kompetensi JPTP tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai Selasa (21/07/2020) hingga Rabu (22/07/2020), sementara pembinaan pra uji kompetensi JPTP tersebut dilaksanakan pada hari Senin (20/07/2020) lalu.
Bupati Djoko Nugroho, berharap seleksi yang dilaksanakan dengan menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini bisa terlaksanakan secara lancar dan berkualitas untuk menghasilkan SDM pejabat yang berkualitas.
“Seleksi JPTP kali ini merupakan seleksi yang terakhir dilaksanakan dalam masa kepemimpinan saya. Oleh karena itu, ikutilah dengan baik, sing tenanan, (yang serius-red) agar hasilnya bisa maksimal dan berkualitas. Kami ucapkan terimakasih kepada LPPM UNS yang untuk kesekian kalinya sudah bersedia membantu kali dalam melaksanakan seleksi JPTP seperti ini,” ucap Bupati Djoko Nugroho, kepada awak media ini Rabu (22/07/2020).
Bupati Blora, Djoko Nugroho, saat hadiri Pembukaan uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemkab Blora. Senin (20/07/2020).
Bupati selanjutnya menerangkan bahwa Blora pada bulan Desember 2020 nanti menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sehingga tidak diperbolehkan melaksanakan mutasi, kecuali pengisian jabatan yang kosong karena pejabat sebelumnya purna tugas.
“Oleh sebab itu, kita tidak ada mutasi, hanya seleksi JPTP untuk mengisi 7 jabatan yang kosong. Sebenarnya pada Oktober dan November mendatang juga akan ada pejabat eselon II yang purna tugas yakni Kepala Bappeda, BPPKAD dan Dindukcapil. Namun ketiganya nanti biar diisi oleh Bupati terpilih yang baru,” kata Bupati Djoko Nugroho, yang akan habis masa jabatan 16 Februari 2021 nanti.
Sementara itu, Asisten Sekda Bidang Administrasi, dr Henny Indriyanti MKes, dalam laporannya sebagai Ketua Pelaksana Uji Kompetensi JPTP, menyampaikan bahwa 7 kursi jabatan yang kosong kali ini akan diperebutkan oleh 37 peserta.
Rinciannya Sekretaris DPRD Blora sebanyak 5 peserta, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 6 peserta, Kepala Dinas Kesehatan 5 peserta, Kepala Badan Kepegawaian Daerah 3 peserta, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra 5 peserta, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan 5 peserta, serta Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan sebanyak 8 peserta.
Menurutnya, seleksi JPTP yang dikerjasamakan dengan LPPM UNS Surakarta sebagai tim assesor ini telah sesuai dengan Peraturan Menpan RB nomor 15 Tahun 2020 tentang Pengisian JPTP Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah, serta sesuai dengan SE Menpan RB nomor 52 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian JPTP Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah Daerah dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.
“Uji kompetensi ini dilaksanakan selama dua hari mulai Selasa (21/07/2020) hingga Rabu (22/07/2020). Sesuai protokol kesehatan, peserta akan melaksanakan uji kompetensi menggunakan sistem daring dan luring tanpa mengurangi kualitas proses pengujian oleh tim assessor. Selain di BKD Blora, proses uji kompetensi juga akan dilaksanakan di instansi unit kerja masing-masing,” tutur dr Henny Indriyanti, M.Kes..
Turut hadir dalam kesempatan itu, Drs Sudarsana PGD in PD, selaku Kepala Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (PPKDK) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta; Sekda Komang Gede Irawadi SE MSi sebagai Ketua Panitia Seleksi JPTP Kabupaten Blora dan para assessor lain.
Dra Mulyowati MM, selaku salah satu peserta uji kompetensi dalam proses seleksi JPTP mengaku senang dan akan bersungguh-sungguh dalam mengikuti seluruh tahapan uji kompetensi.
“Kami siap mengikuti seluruh tahapan yang akan dilaksanakan. Sebelumnya pada hari Senin (20/7/2020) semua peserta telah mengikuti pembinaan pra uji kompetensi di BKD agar dalam menjalani tahapan uji kompetensi bisa berjalan lancar. Mohon doanya semoga nanti hasilnya bisa maksimal,” ujar Dra Mulyowati MM, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Blora yang mendaftar formasi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja ini. (teg/imm)