Virus Corona
Pemkab Bojonegoro Gelar Simulasi Pembukaan Objek Wisata dengan Protokoler Covid-19
Jumat, 07 Agustus 2020 18:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro bersama Sat Lantas Polres Bojonegoro, pada Jumat (07/08/2020), menggelar simulasi pembukaan objek wisata dengan protokoler kesehatan Covid-19, di objek wisata Agrowisata Belimbing di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
Hadir dalam acara tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Djoko Lukito SSos MM, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Dr Ir Dyah Wahyu Rrmawati MA; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Budiyanto SPd; Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Bojonegoro, Iptu Sudirman; Camat Kalitidu, Imam WS; Kapolsek Kalitidu, AKP Harjo; Kepala Desa Ngringinrejo, Endang dan tamu undangan lainnya.
Simulasi pembukaan objek wisata dengan protokoler kesehatan Covid-19, di objek wisata Agrowisata Belimbing di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Jumat (07/08/2020)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto SPd mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan 'Jatim Bermasker' dan 'Bojonegoro Bermasker', yang sebelumnya telah dilakukan bagi-bagi masker oleh jajaran Forkopimda Bojonegoro, di Alun-alun Bojonegoro dan sejumlah tempat lainya, yang dilanjutkan simulasi dan bagi-bagi masker di objek wisata, yaitu di lokasi Agrowisata Belimbing Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu.
"Karena kita ingin memberdayakan wisata berbasis desa maka hari kita lakukan simulasi pembukaan obyek wisata dengan protokoler kesehatan Covid-19." tutur Budiyanto SPd.
Lebih lanjut Budiyanto berharap bahwa dengan dilakukan simulasi tersebut bisa menginisiasi para pelaku wisata desa untuk menjalankan protokoler kesehatan Covid-19, dalam menyambut tatanan baru (new normal), yang dimulai dari Agrowisata Belimbing tersebut, kemudian nantinya akan dilanjut di objek wisata lainnya milik Pemkab Bojonegoro, seperti Wisata Khayangan Api dan Wadul Pacal.
"Nantinya akan kita simulasi secara serentak dengan wisata desa lainnya. Harapanya nanti semoga pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pariwisata kembali bergeliat, sehingga roda ekonomi berangsur normal." kata Budiyanto SPd.
Sementara itu salah satu pengelola Agrowisata Belimbing Desa Nginginrejo, Supriyadi, pihaknya menyambut baik dengan acara simulasi tersebut, sehingga nantinya jika tempat wisata kembali dibuka dengan tatanan baru, pihaknya jadi tahu apa yang harus dilakukan oleh pihak pengelola dan para pengunjung di lokasi wisata.
"Semisal kita harus menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun bagi para pengunjung yang masuk lokasi wisata. Pengunjung harus memakai masker dan jaga jarak sedemikian rupa dan sebagainya, jadi kita bisa paham betul." tutur Supriyadi.
Terkait dampak dari pandemi Covid-19, Supriyadi mengungkapkan bawa sektor pariwisata benar-benar, termasuk Agrowisata Belimbing Desa Ngringinrejo, benar-benar merasakan dampaknya.
Menurutnya, sebelum ada pandemi Covid-19, pengunjung yang datang setiap hri kisaran 200 hingga 300 orang, sementara pada hari Sabtu dan Minggu, bisa mencapai 500 orang, namun sejak adanya pandemi Covid-19, pengunjung benar-benar sepi.
"Semoga pandemi ini lekas berahir agar sektor pariwisata kembaali bergairah dan roda ekonomi bisa berangsur normal kembali." kata Supriyadi. (dan/imm)