Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialisasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu di Dander
Selasa, 11 Agustus 2020 12:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Sumber Daya Air (PU SDA), pada Selasa (11/08/2020) pagi, gelar Sosialisasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Secara Terpadu, yang dirangkai dengan Kerja Bakti Pelestarian Sumber Air, di Desa Kunci Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah; Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH; Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto; Kepala Dinas Pekerjaan Sumber Daya Air, Ir Tedjo Sukmono MM; jajaran OPD Pemkab Bojonegoro, Forpimcam Dander, dan Kepala Desa berikut Perangkat Desa Kunci Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas PU SDA Bojonegoro, Ir Tedjo Sukmono MM saat beri sambutan dalam acara Sosialisasi Pengelolaan DAS Secara Terpadu, dan Kerja Bakti Pelestarian Sumber Air, di Kecamatan Dander Bojonegoro. Selasa (11/08/2020)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, Ir Tedjo Sukmono MM dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk untuk melesatrikan sumber-sumber air yang keberadaannya semakin mengkhawatirkan.
"Sumber air ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sumber kehidupan, di samping untuk kebutuhan rumah tangga masyarakat, sumber air ini juga untuk pertanian," kata Tedjo Sukmono.
Menurut Tedjo, untuk meningkatkan produktivitas pangan yang sekaligus untuk mendukung ketahanan pangan nasional, diperlukan pengelolaan daerah aliran sungai oleh semua pihak.
"Sehingga fungsi hutan tetap terjaga dan dapat menekan jaringan banjir bandang, sekaligus menjaga keberadaan sumber air yang ada di daerah kita," kata Ir Tedjo Sukmono MM.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah saat beri sambutan dalam acara Sosialisasi Pengelolaan DAS Secara Terpadu, dan Kerja Bakti Pelestarian Sumber Air, di Desa Kunci Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Selasa (11/08/2020)
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah dalam sambutannya berharap agar masyarakat dan semua pihak untuk bersama-sama merawat dan melestarikan sumber-sumber air yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
"Ini adalah bentuk bagian kita merawat yang sudah ada turun temurun, maka kita harus menjaga lingkungan," kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati juga berpesan agar secara tata kelola masih perlu dilakukan perbaikan-perbaikan, contohnya budaya atau kultur masyakarat yang sudah turun temurun menggunakan sumber air dengan mencuci dan mandi langsung di sumber air sungai.
"Dengan tidak mengurangi kebiasaan masyarakat untuk melakukan kegiatan mandi dan cuci di sumber mata air, namun tolong diinisiasi sumber tersebut bisa dilokalisir atau dibuatkan tempat lagi jadi tidak langsung di sumber airnya, sehingga airnya tetap jernih, sehingga masyarakat di tempat lain bisa manggunakan untuk mandi dan cuci juga," kata Bupati Anna Muawanah.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menuturkan bahwa tujuan gotong royong tersebut agar semuanya terpanggil dan berempati serta semua merasa ikut memiliki, bahwa pelestarian lingkungan tersebut untuk kepentingan bersama. Selain itu, Bupati juga mengajak warga masarakat untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di sembarang tempat, terlebih lagi di sungai.
"Maka setelah melakukan gotong royong ini saya menitip kebersihan aliran sumber air ini agar dilestarikan dan saling mengingatkan jika ada warga ingin membuang sampah tidak pada tempatnya. Jadi kami harapkan kebersihan kita jaga dan masyarakat tidak gampang membuang sampah di lingkungan, dan saya yakin jika semua bisa menjaga lingkukan ini agar tetap bersih," kata Bupati. (dan/imm)