Polres Bojonegoro Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutla
Jumat, 14 Agustus 2020 13:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro, pada Jumat (14/08/2020) pagi, bertempat di area Wana Wisata Tirta Wana Dander Kabupaten Bojonegoro, menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dirangkai dengan Peringatan Hari Pramuka ke-59.
Apel dipimpin Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH, dan dihadiri Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto; Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, ADM Perum Perhutani KPH Bojonegoro; Kepala Bakorwil Bojonegoro; sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bojonegoro.
Sedangkan peserta apel dari anggota Polres Bojonegoro, Kodim Bojonegoro, Perhutani KPH Bojonegoro, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, BPBD Kabupaten Bojonegoro, sejumlah perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Anggota Pramuka.
Penyerahan peralatan pemadam kebakaran sederhana kepada perwakilan petugas, pada Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutla di area Wana Wisata Tirta Wana Dander Bojonegoro. Jumat (14/08/2020)
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan dalam apel tersebut membacakan amanat Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah. Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan bahwa apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan tersebut merupakan bentuk kesiapan dalam menanggulangi bencana, khususnya kebakaran hutan dan lahan.
"Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi kebakaran hutan dan lahan sebagai langkah antisipasi puncak musim kemarau tahun ini," kata Kapolres AKBP M Budi Hendrawan membacakan amanat Bupati Bojonegoro.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres mengingatkan sejumlah upaya yang harus dilakukan bersama, antara lain: 1). Mengutamakan peringatan dan deteksi dini karhutla; 2). Peningkatan sinergi pengerahan sumberdaya manusia dan sarana prasarana pengendalian karhutla sesuai tupoksinya masing-masing dengan berkonsultasi dengan instansi teknis yang menangani kebakaran hutan dan lahan; 3). Meningkatkan patroli pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh Perum Perhutani, TNI, Polri, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Kelompok Tani Hutan (KTH), Pramuka dan komponen masyarakat lainnya dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah; 4). Melakukan upaya pembinaan masyarakat dan kader pramuka dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan baik di kawasan hutan, perkebunan, pertanian maupun di areal penggunaan lain yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Perum Perhutani sesuai tugas dan fungsinya; 5). Peningkatan penegakan hukum bidang karhutla yang merupakan sinergi antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah sesuai porsinya masing-masing.
"Oleh karenanya, pada tahun 2020 ini dengan adanya kondisi pandemi COVID-19, kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan bersama dengan tetap meningkatkan kerjasama, melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan memperhatikan keselamatan petugas sesuai protokol COVID-19." kata Kapolres.
Masih dalam amanat Bupati Bojonegoro, bahwa pada hari ini, bertepatan dengan Hari Pramuka ke-59. Menurut Kapolres, Gerakan Pramuka merupakan suatu organisasi pendidikan yang fokus kepada pendidikan bagi anak-anak dan pemuda. Gerakan Pramuka, khususnya Kwartir Cabang Bojonegoro selalu aktif melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial, bakti masyarakat, dan bakti lingkungan.
"Untuk itu kami tekankan kepada para pramuka agar dapat cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, menolong sesama hidup, dan mempersiapkan diri serta ikut membangun masyarakat," kata Kapolres.
Diakhir amanat Bupati Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan dan Apel Hari Pramuka ke-59 di Kabupaten Bojonegoro, dapat memantapkan dan meningkatkan kerja kolektif dalam penanganan karhutla di Bojonegoro.
Simulasi pemadaman kebakaran oleh petugas Dinas Damkar Bojonegoro, pada Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutla di area Wana Wisata Tirta Wana Dander Bojonegoro. Jumat (14/08/2020)
Menurut Kapolres, dalam menangani bencana khususnya Kebakaran Hutan dan Lahan dibutuhkan kerjasama baik antara petugas, masyarakat, TNI-Polri, dan Instansi terkait dalam mencegah dan menanganinya.
“Dibutuhkan kerjasama dan koordiansi dalam menangani bencana kebakaran hutan dan lahan, sehingga bisa mengetahui tugas serta tanggung jawab masing-masing stakeholder,” ucap Kapolres Bojonegoro.
Usai apel tersebut, juga dilaksanakan simulasi pemadaman kebakaran oleh petugas Dinas pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, penyerahan peralatan pemadam kebakaran sederhana, dan pemberian serta penyematan lencana kepada pramuka yang berprestasi oleh Kapolres Bojonegoro serta diikuti jajaran Forkopimda. (red/imm)