News Ticker
  • Ikut Pelatihan di Yogyakarta, Kader PKK di Bojonegoro Ini Berhasil Produksi Bakpia
  • JOB Fair Bojonegoro 2025 Segera Digelar, Siapkan Diri Anda
  • Tabrak Bak Belakang Truk Parkir, Pengendara Motor di Kapas, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • 21 November Dalam Sejarah
  • Pemdes Temayang, Bojonegoro Gelar Aksi Tanam Pohon Beringin di Sendang Jambe, Langkah Nyata Muliakan Sumber Air
  • Pelantikan Mabincab dan Kwarcab 2025–2030, Bupati Bojonegoro Tekankan Penguatan Karakter Pemuda
  • UMKM dan Hotel di Bojonegoro Rasakan Dampak Positif dari Event, Pelaku Usaha Harap Pemerintah Lebih Aktif Hadirkan Agenda Nasional
  • Harga Emas Hari Ini, 20 Nov 2025
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Kamis, 20 November 2025
  • 20 November Dalam Sejarah
  • Desa Trucuk, Bojonegoro Bertekad Jadi Role Model Nasional Pengelolaan Sampah dari Dapur Warga
  • Ademos dan EMCL Gelar Pelatihan Praktik Buka Toko di TikTok Shop bagi Pelaku UMKM Blora
  • Bupati Bojonegoro Tekankan Pembangunan Generasi Sehat dan Cerdas Harus Dimulai dari Sekolah
  • Kabupaten Bojonegoro Jadi Daerah dengan KDKMP Terbanyak, Wakil Panglima TNI Beri Apresiasi
  • Truk Modifikasi di Ngasem, Bojonegoro Terguling dan Tersengat Listrik, Sopir Tewas di Tempat
  • Kerupuk Bang Jo, Kuliner Khas Bojonegoro yang Sudah Ditetapkan sebagai WBTB
  • Desa Gondang Bojonegoro Kembali Diterjang Banjir Bandang, Warga Minta Sodetan Sungai
  • TTG, Grup Musik Asal Bojonegoro dengan Lirik Lagu Syahdu Keseharian
  • Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Keselamatan Berlalu Lintas Jadi Prioritas Utama
  • 17 November dalam Sejarah
  • AJI Bojonegoro Dukung Pers Mahasiswa dengan Pendampingan Gratis
  • Reog hingga Wayang Kulit di Kedungadem Meriahkan Hari Jadi Bojonegoro ke 348
  • 16 November dalam Sejarah
  • Runergy, Begini Cara Mengenal Industri Migas di Bojonegoro dengan Berlari
150 Orang Ikuti Prosesi Ruwatan Massal Terpadu dengan Cara Islami di Sumberrejo, Bojonegoro

150 Orang Ikuti Prosesi Ruwatan Massal Terpadu dengan Cara Islami di Sumberrejo, Bojonegoro

Bojonegoro - Sebanyak 150 orang dari wilayah Kabupaten Bojonegoro dan kabupaten sekitar, pada Minggu (13/09/2020), bertempat di Pendapa Kantor Balai Desa Sambongrejo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, ikuti prosesi Ruwatan Masal Terpadu, yang dilaksanakan dengan memadukan budaya jawa dan unsur Islami, yang digelar oleh salah satu radio swasta di Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
 
 
Prosesi Ruwatan Masal Terpadu tersebut diawali dengan Istighosah dan pembacaan doa-doa ruwatan, oleh tim peruwat, dilanjutkan dengan Gema Selawat bersama Zahir Mania Bojonegoro feat Habib Farid Al Jufri, Habib Balia Al Kaff dan Gus Kholilurrohman, yang diakhiri dengan pagelaran wayang kulit.
 
Turut hadir dalam Kegiatan tersebut Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd; Fopimca Sumberrejo, Perangkat Desa Sambongrejo Kecamatan Sumberrejo, dan tamu undangan.
 
 

Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd, saat beri sambutan dalam acara Ruwatan Massal Terpadi, di Desa Sambongrejo Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro. Minggu (13/09/2020)

 
Ketua Panitia Penyelenggara Ruwatan Masal Terpadu, Sudarmono SPd, yang juga selaku Manager PT Radio Nuansa FM Bojonegoro, dalam sambutannya menyampaikan ruwatan massal terpadu tersebut merupakan ruwatan yang kelima yang digelar oleh Radio Nuansa FM Group.
 
"Peserta ruwatan ini berasal dari berbagai daerah dan tidak hanya berasal dari Kabupaten Bojonegoro saja," kata Sudarmono SPd.
 
Sudarmono menyampaikan bahwa ruwatan merupakan salah satu upacara adat budaya jawa yang saat ini diadaptasi dan disesuaikan dengan ajaran agama Islam, yang tujuannya untuk membaskan orang dari bebendu atau kesialan.
 
"Inti upacara ruwatan ini sebetulnya berdoa meminta perlindungan dari Allah SWT dari malapetaka daqn bencana, serta berdoa meminta pengampunan dosa dan kesalahan," kata Sudarmono SPd.
 
 
 

Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd, saat serahkan santunan dalam acara Ruwatan Massal Terpadi, di Desa Sambongrejo Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro. Minggu (13/09/2020)

 
Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd, sebelum membuka Prosesi Ruwatan Masal Terpadu tersebut dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagian masyakarat jawa, termasuk yang ada di Kabupaten Bojonegoro, masih mempunyai kepercayaan jika dalam keluarga yang mempunyai anak dengan jumlah tertentu yang masuk kategori anak tertentu atau dalam istilah jawanya bocah sukerto, maka sebelum keluraga tersebut dapat melepas sial dengan ruwatan maka mereka akan selalu gelisah, dihantui rasa takut, dan menjadi beban seumur hidup.
 
"Ruwatan adalah merupakan kepercayaan masing-masing Individu untuk membuang sengkolo atau sial. Untuk prosesi pelaksanaannya, sesuai dengan kepercayaam masing-masing," kata Wakil Bupati Budi Irawanto.
 
Menurut Wakil Bupati, dalam tradisi budaya ruwatan tersebut terkadang nilai-nilai sosial, spiritual, edukasi dan nilai kebersamaan serta kearifan lokal yang harus dilestarikan. Sementara, untuk prosesi ruwatan, ada yang dilaksanakan dengan adat budaya jawa dan ada pula yang dipadukan dengan tuntunan agama Islam, atau dengan cara Islami.
 
"Semua itu merupakan kearifan lokal yang harus kita hargai bersama," kata Wakil Bupati Budi Irawanto.
 
 
 
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati berpesan kepada seluruh peserta ruwatan pada khususnya, dan seluruh masyarakat Bojonegoro umumnya, agar disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, mengingat sampai dengan saat ini, penyebaran dan penularan virus Corona (Covid-19) di Indonesia dan di Kabupaten Bojonegoro, masih terjadi dan belum menunjukkan penurunan yang signifikan.
 
Untuk itu Wakil Bupati menekankan agar masyarakat tetap disiplin dalam menjaga jarak (phisical distancing), memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, dan sering-sering cuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer.
 
"Saya mita semua yang hadir dalam acara ini agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Mari kita terus berdoa agar Covid-19 segera hilang dari Bumi Indonesia ," kata Wakil Bupati Budi Irawanto.
 
Setelah memberikan sambutan, Wakil Bupati membuka acara Ruwatan Masal Terpadu, yang dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa dan penyerahan Kitab Suci Al-Quran.
 
 
 
Ruwatan berasal dari kata ruwat yang dalam bahasa jawa memiliki arti membuang sial atau menyelamatkan orang dari gangguan tertentu, dari suatu kondisi yang umum dalam suatu keluarga maupun pada diri seseorang.
 
Dengan diruwat, diyakini gangguan tersebut akan hilang dan diharapkan orang yang diruwat tersebut nantinya mendapatkan berkah berupa keselamatan, kesehatan, kedamaian, ketentraman jiwa, kesejahteraan dan kebahagiaan bagi diri sendiri khususnya maupun bagi keluarga dan orang-orang disekitarnya. (red/imm)
 
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

21 November Dalam Sejarah

Tahukah Anda ?

21 November Dalam Sejarah

21 November adalah hari ke-325 (hari ke-326 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian. Peristiwa 164 SM - Yudas Makabe, anak ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1763706045.4517 at start, 1763706045.9892 at end, 0.53748512268066 sec elapsed