Peristiwa Orang Tenggelam
Mayat Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro, Identitasnya Masih Belum Diketahui
Rabu, 28 Oktober 2020 16:30 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya (Mr X), yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo di antara Desa Sranak Kecamatan Trucuk dan Kelurahan Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro Kota, Senin (26/10/2020) lalu, akhirnya jenazahnya ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo turut Desa Kedungbondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, Rabu (28/10/2020) pagi.
Setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro, menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, namun setelah dilakukan visum dan identifikasi terhadap mayat korban tersebut, identitasnya masih belum diketahui.
Saat ini, jenazah korban disimpan di ruang pendingin kamar mayat RSUD dr Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro. Aparat kepolisian masih berupaya mengetahui identitas korban dengan menyebarkan informasi kepada masyarakat melalui polsek dan polres jajaran dan melalui media arus utama maupun media sosial.
Jenazah korban tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro, saat tiba di RSUD dr Sosodoro Bojonegoro. Rabu (28/10/2020)
Informasi yang diperoleh awak media ini dari tim medis RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Soepadjar MSi, bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
“Korban diperkirakan meninggal dunia kurang dari 5 hari. Kesimpulan korban meninggal dunia karena enggelam.” tutur dokter Soepadjar.
Lebih lanjut dokter Soepadjar menuturkan bahwa hingga Rabu (28/10/2020) pukul 16.00 WIB sore, masih belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarga atau kerabat korban.
“Korban tidak membawa identitas diri sama sekali. Hingga saat ini identitas korban masih belum diketahui.” kata dokter Soepadjar.
Melalui media ini, pihaknya meminta bantuan kepada masyarakat di Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, apabila mengenal atau mengetahui identitas korban, dimohon bantuannya untuk segera menghubungi pihak kepolisian atau langsung menghubungi RSUD dr Sosodoro Bojonegoro.
“Saat ini jenazah korban berada di kamar mayat, RSUD Sosodoro Bojonegoro.” kata dokter Soepadjar.
Menurut dokter Soepadjar, jika sampai hari Jumat (30/10/2020) masih belum ada pihak yang mengambil jenazah korban, maka jenazah tersebut akan dimakamkan di pemakaman milik RSUD dr Sosodoro Bojonegoro di Desa Sukorejo Bojonegoro.
“Kalau sampai Jumat belum ada pihak keluarga yang mengambil jenazah terssebut, makan akan kami makamkan,' kata dokter Soepadjar. (red/imm)