Virus Corona
Aparat di Blora Gencar Sosialisasikan Protokol Kesehatan Covid-19
Jumat, 13 November 2020 13:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, meminta warga untuk tetap menaati protokol kesehatan di manapun berada, sebagai upaya memutus mata rantai persebaran covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Blora.
Aparat gabunga di Kabupaten Blora, baik dari Pemkab Blora, Polres dan Kodim Blora, terus mengajak masyarakat agar bisa bergerak bersama-sama untuk memutus rantai persebaran virus Corona dengan disiplin melaksanakan pola hidup sehat dan patuh pada protokol kesehatan, seperti memakai masker ketika keluar, menjaga jarak atau tidak berkerumun, dan rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Henny Indriyanti, kepada awak media ini Jumat (13/11/2020) menuturkan bahwa saat ini, dari 16 kecamatan di Kabupaten Blora, sudah ada empat kecamatan dinyatakan bebas terpapar virus Corona, yaitu Kecamatan Kradenan, Randublatung, Japah dan Kecamatan Jiken.
“Empat kecamatan ini hingga saat ini masuk zona hijau. Di empat kecamatan tersebut tidak ditemukan kasus baru sejak sekitar 2 minggu terakhir. Semoga dapat diikuti kecamatan lainnya,” ujar Henny Indriyanti. Jumat (13/11/2020).
Tidak ditemukannya kasus baru di Kecamatan Kradenan Randublatung, Japah dan Jiken membuat 4 kecamatan tersebut dinyatakan sebagai zona hijau atau zona tidak terpapar.
Infografis data perkembangan dan peta persebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora hingga Jumat (13/11/2020)
Sementara, mengacu pada laman corona.blorakab.go.id, pada Jumat (13/11/2020), di Kabupaten Blora masih ada 7 kecamatan yang masih bersatus zona oranye atau berisiko sedang. Adapun 7 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Todanan, Kunduran, Jati, Kedungtuban, Cepu, Bogorejo, dan Blora Kota.
"Sedangkan 4 kecamatan lainnya berstatus zona kuning atau berisiko rendah, yakni Kecamatan Jepon, Sambong, Banjarejo, Tunjungan, Ngawen." tutur Henny Indriyanti.
Henny mengatakan meski sudah berstatus zona hijau, tidak menihilkan disiplin protokol kesehatan bagi setiap warganya. Hal ini juga juga berkaitan dengan kecamatan lain yang saat ini masih bersatus zona kuning maupun oranye supaya segera menyusul menjadi zona hijau.
“Semua harus bahu-membahu untuk bisa mengamankan daerahnya masing-masing,” kata Henny.
Masih dilansir dari laman corona.blorakab.go.id, di Kabupaten Blora hingga pada Jumat (13/11/2020) hari ini, terdapat 843 kasus positif Covid-19.
Untuk kasus positif aktif yang dalam perawatan di rumah sakit, baik di Blora maupun di luar Blora sebanyak 14 orang.
Sementara untuk warga yang positif dan menjalani isolasi mandiri di rumah masih terdapat 83 orang. Selanjutnya tercatat ada 703 warga Blora yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan yang meninggal karenanya tercatat ada 43 orang.
Tes usap (swab test) sejauh ini yang dilakkan di Blora sebanyak 7.146 kali. Tes ini akan terus dilakukan ketika terdapat kasus baru.
“Tes usap masih akan terus dilakukan kalau ketemu positif, kemudian tracingnya kontak erat tetap harus kita lakukan,” ujarnya.
Pihaknya mengajak masyarakat agar bisa bergerak bersama pemerintah untuk memutus rantai persebaran virus Corona dengan disiplin melaksanakan pola hidup sehat dan patuh pada protokol kesehatan. Seperti wajib pakai masker ketika keluar, tidak berkerumun, rajin cuci tangan pakai sabun.
Sementara itu pihak kepolisian juga terus melakukan razia protokol kesehatan. Seperti yang dilakukan jajaran Polsek Sambong Polres Blora, bersama tim gabungan Satpol PP dan Koramil Sambong menggelar razia protokol kesehatan di jalan raya desa Ledok dan Desa Giyanti.
Dalam kegiatan tersebut setidaknya sembilan orang warga pelanggar protokol kesehatan dikenakan sanksi sosial kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar.
Operasi yustisi penegakkan disiplin protokol kesehatan terus digelar oleh petugas gabungan dari Satpol PP Blora, Kodim Blora, Sub Denpom Serta Polres Blora hingga ke pelosok desa, untuk antisipasi penularan Covid-19 di wilayah kabupaten Blora.
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan SIK MHum, melalui Kabag Ops Polres Blora, Kompol Supriyo SSos MSi mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya upaya pencegahan untuk antisipasi Covid-19 dikabupaten Blora, salah satunya adalah dengan operasi protokol kesehatan.
"Polres Blora bersama dengan Kodim Blora akan selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten, untuk melaksanakan kegiatan penanganan Covid-19 dikabupaten Blora, harapannya semoga Covid-19 segera mereda dan sirna dari dunia. Untuk itu diperlukan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat," tutur Kabag Ops, Kompol Supriyo. (teg/imm)