Tingkatkan Ketersediaan Air Pertanian, Pemkab Bojonegoro Rehabilitasi 70 Titik Saluran Irigasi
Senin, 23 November 2020 10:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Guna memenuhi ketersediaan air pertanian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, pada tahun 2020 ini lakukan rehabilitasi atau perbaikan saluran irigasi tersier di seluruh Wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Total ada sebanyak 70 titik saluran irigasi yang telah dan sedang dilakukan rehabiltasi, baik saluran irigasi pada daerah irigasi (DI) maupun pada jaringan irigasi desa (Jides), dengan panjang kurang lebih 6.283 meter, yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
Sementara sumber dana untuk pembangunan tersebut sebagian berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA), Ir Tedjo Sukmono MM, kepada awak media ini Senin (23/11/2020) menjelaskan bahwa rehabilitasi Jaringan Irigasi atau saluran irigasi tersebut dalam rangka untuk memperbaiki atau menyempurnakan jaringan irigasi, guna mengembalikan atau meningkatkan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula, sehingga menambah luas areal tanam yang diharapkan akan berdampak pada meningkatnya intensitas pertanaman (IP).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA), Ir Tedjo Sukmono MM, saat beri keterangan Senin (23/11/2020)
Menurut Tedjo, selain untuk peningkatan fungsi dan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada, pihaknya juga melakukan penambahan pada jaringan irigasi yang sudah ada, dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi, sehingga akan menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi tersebut.
"Tujuan dari Rehabilitasi Saluran Irigasi ini adalah untuk meningkatkan kinerja jaringan irigasi tersier, sehingga dapat meningkatkan fungsi layanan irigasi, yang diharapkan akan meningkatkan produksi padi melalui penambahan luas areal tanam atau layanan jaringan irigasi." kata Ir Tedjo Sukmono MM.
Salah satu saluran irigasi tersier di Kabupaten Bojonegoro, yang dilakukan rehabilitasi.
Tedjo menyampaikan bahwa setelah adanya Peningkatan Jaringan Irigasi tersebut, pihaknya berharap adanya partisipasi petani, dalam pengelolaan jaringan irigasi tersebut.
"Kita berharap para petani, kelompok tani dan HIPPA berpartisipasi dalam perawatan dan pemeliharaan jaringan irigasi yang sudah direhabilitasi tersebut." kata Ir Tedjo Sukmono MM.
Adapun 70 titik saluran irigaasi yang telah dan sedang dilakukan rehabilitasi tersebut tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, di antaranya Kecamatan Kedewan, Kecamatan Kanor, Kecamatan Sumberejo, Kecamatan Boureno, Kecamatan Kepohbaru, Kecamatan Gondang, Kecamatan Tambakrejo, Kecamatan Padangan, Kecamatan Balen, Kecamatan Temayang, Kecamatan Sekar, Kecamatan Kedungadem, Kecamatan Sukosewu, Kecamatan Dander, Kecamatan Malo dan Kecamatan Bubulan.
"Total panjang kurang lebih 6.283 meter," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA), Ir Tedjo Sukmono MM. (dan/imm)