Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Resmikan 2 Jembatan di Margomulyo
Sabtu, 05 Desember 2020 20:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, pada Sabtu (05/12/2020) resmikan Jembatan Ngurawan yang berada di Desa Kalangan dan Jembatan Gantung yang berada di Desa Ngelo, yang dipusatkan di Desa Kalangan Kecamatan Margomylyo Kabupaten Bojonegoro.
Pembangunan jembatan penghubung antar desa tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bojonegoro) untuk mengejar percepatan pembangunan berbasis desa di Kabupaten Bojonegoro, khususnya di Kecamatan Margomulyo.
Kepala Desa (Kades) Kalangan Kecamatan Margomulyo, Kasmani menyampaikan bahwa Desa Kalangan dan Desa Ngelo merupakan desa yang saling terhubung. Menurutnya, dengan di bàngunnya Jembatan Ngurawan yang menghubungkan Desa Kalangan dan Desa Ngelo tersebut tentunya sangat membantu melancarkan akses ekonomi masyarakat.
"Dengan pembangunan jembatan ini harapannya dapat menjadi akses penghubung desa sehingga nantinya dapat menumbuhkan perekonomian antar desa." tutur Kasmani.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat resmikan Jembatan Ngurawan yang berada di Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo Bojonegoro. Sabtu (05/12/2020).
Kasmani juga berharap agar Pemkab Bojonegoro nantinya dapat kembali memberikan bantuan untuk pembangunan jalan poros desa sepanjang kurang lebih 2 kilometer, yang letaknya di utara jembatan Ngurawan tersebut, yang saat ini masih jalan makadam, karena jalan tersebut bisa menghubungkan Desa Kalangan dan Desa Ngelo menuju Jalan Poros Kabupaten di Watujago..
"Kami memohon pada ibu Bupati untuk jalan sebelah utara kurang lebih 2 kilometer yang masih makadam, dapat kembali dibantu pembangunannya," tutur Kasmani
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat resmikan Jembatan Ngurawan yang berada di Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo Bojonegoro. Sabtu (05/12/2020).
Bupati Anna Muawanah dalam sambutannya menuturkan bahwa pembangunan jembatan desa tersebut merupakan upaya Pemkab Bojonegoro dalam percepatan pembangunan, agar tidak terjadi kesenjangan yang besar antara pedesaan dan perkotaan.
"Untuk mengejar daerah pedesaan dan pinggiran yang rawan tertinggal, akan terus kami push karena akses jalan menjadi salah satu faktor pendorong kemakmuran masyarakat." tutur Bupati Bojonegoro.
Untuk diketahui, Jembatan Ngurawan mengalami kerusakan akibat diterjang banjir beberapa tahun lalu, dan Pemkab Bojonegoro memberikan bantuan untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan antara dua tersebut.
Pembangunan Jembatan Ngurawan yang merupakan asset desa tersebut menggunakan anggaran yang bersumber dari Bantuan Keuangan Desa (BKD) tahun 2019 dan Dana Desa (DD) Tahun 2020. (dan/imm)