Tim Satgas Pangan Bojonegoro Lakukan Pemantauan Sejumlah Pasar Tradisional
Kamis, 17 Desember 2020 17:00 WIBOleh Mulyanto SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Menjelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Tim Satgas Pangan Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (17/12/2020) lakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional, antara lain Pasar Desa Sumberrejo dan Pasar Desa Kedungadem, setelah sebelumnya juga telah melakukan pemantauan di Pasar Desa Padangan, Pasar Desa Kalitidu dan Pasar Desa Dander.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Satgas Pangan lakukan pengecekan kondisi harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok ke sejumlah pedagang pasar.
Menurut salah satu anggota Tim Satgas Pangan, Sutikno Sakib yang juga selaku Kasi Pengadaan dan Distribusi Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, bahwa pemantauan tersebut bertujuan untuk memastikan stok atau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok, sekaligus untuk mengantisipasi adanya penimbunan bahan kebutuhan pokok.
“Ya, sesuai jadwal hari ini kita melakukan pemantauan di Pasar Sumberrejo dan Pasar Kedungadem, setelah sebelumnya kami juga melakukan pemantauan di Pasar Padangan, Pasar Kalitidu dan Pasar Dander,” tutur Sutikno Sakib.
Tim Satgas Pangan Kabupaten Bojonegoro, saat lakukan pemantauan di pasar tradisional di Bojonegoro. Kamis (17/12/2020) (foto: istimewa)
Dari hasil pantauan di sejumlah pedagang, ada beberapa harga bahan kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan harga, yaitu telur, minyak. Selain itu, harga cabai dan beberapa sayuran juga mengalami kenaikan.
Harga telur, beberapa hari lalu harganya Rp 22 ribu per kilogram, hari ini naik menjadi Rp 26 ribu hingga Rp 27 ribu per kilogram. Hal serupa juga terjadi pada Minyak Goreng curah, sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 13,5 ribu per kilogram.
Untuk cabai yang mengalami kenaikan adalah jenis cabai merah besar atau cabai lompong, dan beberapa sayur mayur juga sedikit mengalami kenaikan.
“Kenaikan harga memang sudah menjadi hukum ekonomi bagi para pedagang maupun pembeli. Ketika permintaan meningkat, harga dipastikan akan naik, sebaliknya disaat permintaan menurun, maka harga juga akan turun,” tutur Sutikno Sakib.
Sementara, lanjut Sutikno Sakib, untuk bawang merah justru mengalami penurunan, semula harga Rp 30 ribu per kilogram, saat ini turun menjadi Rp 27 ribu hingga Rp 26 ribu per kilogram. Sedangkan untuk beras, gula, dan daging, harganya masih tetap normal atau stabil. Untuk beras medium harga Rp 8,5 ribu per kilogram, untuk daging kualitas super harganya di kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 105 ribu per kilogram.
"Menurut salah satu penjual daging di Pasar Sumberrejo, di saat pandemi COVID-19 ini terjadi penurunan pembeli yang cukup signifikan." kata Sutikno.
Lebih lanjut pihaknya berharap dalam menyongsong Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 kali ini tidak ada kelangkaan produk dan tidak ada kenaikan-kenaikan yang signifikan. ”Mudah-mudahan ketersediaan bahan kebutuhan pokok tetap aman dan harga masih relatif terjangkau," tutur Sutikno Sakib.
Sutikno juga menerangkan bahwa untuk menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok, Tim Satgas Pangan akan terus melakukan koordinasi dan pemantauan.
Adapun Tim Satgas Pangan yang melakukan pemantauan kali ini terdiri dari Anggota Polres Bojonegoro, Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bojonegoro, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Bagian Perekonomian Setda Pemkab Bojonegoro, dan Bulog Sub Divre Bojonegoro. (mul/imm)