Hari Kedua, Webinar UMKM 'Survive di Masa Pandemi' di Bojonegoro Dimeriahkan Expo UMKM
Kamis, 17 Desember 2020 23:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Webinar UMKM “Survive di Masa Pandemi”, kembali digelar oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama LSM IDFoS Indonesia. Kamis (17/12/2020).
Dalam webinar hari kedua yang digelar di Ruang Andrawina, Aston Bojonegoro City Hotel, tersebut menghadirkan beberapa UMKM Bojonegoro untuk ikut dalam expo.
Peserta expo merupakan UMKM binaan EMCL yang pada hari pertama Rabu (16/12/2020) sempat berbagi cerita suksesnya melalui acara webinar. Produk yang ditampilkan cukup bervariasi, diantaranya makanan ringan antara lain emping girut, rengginang singkong, kerupuk kelor, ares pisang, hingga baglog jamur. Selain itu juga ada kerajinan anyaman, dan produk rajut seperti tas, tempat tisu, dan bros.
Tidak mengurangi esensi penting sebagai sarana untuk mengedukasi dan menambah wawasan bagi UMKM di Kabupaten Bojonegoro, acara ini berlangsung dengan menghadirkan sederet narasumber diantaranya adalah Ivan Yanuardi Branch Manager Gojek Bojonegoro, Sarwi Peni Wulandari Direktur PT. Pelatih Indonesia, dan Mintorowati Pemilik Myfelt.
Tak hanya diwarnai dengan berbagai narasumber yang menarik, secara langsung Bupati Bojonegoro, Dr. Hj Anna Muawannah juga turut hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan sekapur sirih dalam kegiatan ini. Turut hadir dalam kegiatan ini secara langsung yakni, Yusnita Liasari Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Anwar Muqtadho dan Wahyu Dono Amburo Spesialis Pratama SKK Migas.
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, saat hadiri Expo UMKM yang digelar ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) Kamis (17/12/2020) (foto: istimewa)
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, yang hadir dalam kegiatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya selalu mengimbau kepala dinas di Kabupaten Bojonegoro untuk mengoptimalisasikan produk-produk lokal dalam kegiatan kedinasan di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, untuk mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bojonegoro.
“Optimalisasi dan dukungan kepada UMKM di Bojonegoro ini dapat mengurangi angka pengangguran dengan membuka banyak peluang lapangan pekerjaan,” tutur Bupati Anna. Ia menghimbau agar dukungan kepada UMKM tak hanya dalam bentuk pelatihan produksi dan diversifikasi pangan saja, namun juga pelatihan pemasaran digital.
Imbauan Bupati Bojonegoro ini sejalan dengan materi yang disampaikan oleh Sarwi Peni Wulandari, Direktur PT. Pelatih Indonesia dalam materi di hari Rabu lalu. Coach Wulan, akrab disapa demikian, menyampaikan ketika merintis usaha, pelaku UMKM bisa memanfaatkan banyak platform gratis dalam marketplace.
Webinar UMKM dengan tema “Survive di Masa Pandemi, hari kedua, yang digelar ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) Kamis (17/12/2020) (foto: istimewa)
External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin menyampaikan inisiatif baik ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Bupati Bojonegoro.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pihak yang terus mendukung operasi Lapangan Banyu Urip sehingga dapat terus mendukung ketahanan energi nasional,” tutur Ichwan.
Ichwan menambahkan, program ini merupakan bentuk dukungan EMCL bersama dengan IDFoS Indonesia untuk mendukung UMKM yang ada di Bojonegoro dengan menambah wawasan, kemampuan serta peluang UMKM di Bojonegoro.
EMCL berupaya untuk terus mendukung masyarakat di wilayah operasinya melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) melalui tiga sektor pengembangan yaitu Pengembangan Ekonomi, Kesehatan, dan Pendidikan. (adv/imm)