UMKM
Pengusaha Katering Asal Kota Bojonegoro Manfatkan Media Sosial untuk Promosi
Minggu, 24 Januari 2021 13:30 WIBOleh Vera Astanti Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Dengan adanya media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp, mempermudah orang untuk saling berkomunikasi. Tentu saja, kemudahan tersebut bisa juga dimanfaatkan untuk mengenalkan alias promosi produk secara gratis.
Hal inilah yang dilakukan Ulfa Ana (36) ibu rumah tangga asal Kelurahan Klangon Kecamatan Bojonegoro Kota. Dia mulai mempromosikan usaha katering atau jasa boga, bumbu pecel dan kue produksinya melalui berbagai media sosial.
Enam tahun lalu, setelah melahirkan anak pertamanya, Ulfa berhenti dari karyawati sebuah bank. Dia ingin fokus merawat anaknya. Namun karena dia terbiasa bekerja, bila hanya mengurus anak dan sebagai ibu rumah tangga, dia merasa bosan. Dia mencoba membuat bumbu pecel dan menjualnya.
"Resep bumbu pecel saya peroleh dari ibu saya. Karena ibu juga memiliki usaha katering, tetapi ya hanya dari mulut ke mulut," cerita Ulfa.
Bermodal resep ibunya, Ulfa menjajaki dunia wirausahawan. Dia menitipkan bumbu pecel di warung-warung dan mempromosikan lewat media sosial. Dan ternyata para pembeli menyukai bumbu pecel buatanya. Dari situ dia bertekad untuk serius menggarap usahanya. Dia mulai mencari kemasan dan design yang bagus untuk produknya.
Ulfa Ana (36) ibu rumah tangga asal Kelurahan Klangon Kecamatan Bojonegoro Kota dengan kue dan bumbu pecel produksinya. (foto: vera/beritabojonegoro)
Setahun berjalan, ibu Ulfa sakit dan diharuskan istirahat total. Ulfa merasa sayang bila usaha katering ibunya harus berhenti. Ulfa nekat menggantikan ibunya untuk menerima pesanan katering. Ternyata dari pelanggan ibunya menilai masakan Ulfa rasanya mirip dengan masakan ibunya.
"Dari sana, saya mulai berani mempromosikan katering makanan juga," kata Ulfa.
Tidak hanya katering, Ulfa juga terus meningkat keahliannya. Dia juga merambah memproduksi kue kering dan basah. Sesuai dengan pesan ibunya, agar dia selalu mencari peluang. Dan tidak mau menyerah, selalu yakin bahwa rezeki tidak akan tertukar.
Selama menggeluti usaha kuliner tersebut, Ulfa mendapat banyak respon dari orang lain. Kadang dia hanya dipandang sebelah mata, karena kerja hanya memasak di rumah dan bukannya bekerja di kantor. Tetapi Ulfa juga sering mendapat respon positif dari teman-temannya, pelanggaran setianya yang merasa senang dengan hasil masakannya.
"Sekarang lebih bersyukur, kalau di rumah, kerja bisa sambil momong anak. Selain itu bisa membuka lapangan kerja buat orang lain," tutur Ulfa.
Pada saat pandemi, Ulfa pun tidak terlalu mengalami hambatan. Setiap hari dia masih sibuk melayani nasi kotak, kue atau bumbu pecel.
Bila ada pembaca yang berminat untuk memesan nasi kotak atau bumbu pecel serta berbagai kue, bisa menghubungi nomor +62 856-4947-9989. (ver/imm)