Vaksinasi COVID-19
Pemkab Blora Gelar Rakor Persiapan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua
Selasa, 09 Februari 2021 20:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora pada Selasa (09/02/2021) menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua, yang menurut rencana pelaksanaannya akan dimulai tanggal 22 Februari 2021 mendatang.
Rakor yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora tersebut dipimpin oleh, Bupati Blora Djoko Nugroho, dan dihadiri jajaran Forkopimda, Kepala OPD dan Camat, serta perwakilan PWI Blora.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, dr Henny Indriyanti MKes menyampaikan bahwa rapat hari ini bertujuan untuk mempersiapkan data sasaran vaksin tahap kedua.
"Sasaran vaksin tahap kedua yang akan dimulai pada tanggal 22 Februari 2021 adalah ASN, TNI, Polri, Tokoh Agama, wartawan atau jurnalis, pedagang pasar, dan pelayan publik," kata dr Henny.
Dokter Henny menjelaskan bahwa format pengumpulan data harus segera dibuat dengan data yang lengkap.
"Data harus sesuai dengan format pendataan yang akan dibagikan, dan tolong segera diisi lengkap dikirim via email dinkes paling lambat tanggal 11 Februari 2021, data ini nantinya kami rekap dan kami kirimkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, karena jumlah vaksinnya terbatas dan rebutan," kata dr Henny.
Rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Kabupaten Blora. Selasa (09/02/2021) (foto: priyo/beritabojonegoro)
Bupati Djoko Nugroho menyampaikan bahwa trend persebaran COVID-19 di Kabupaten Blora mulai melandai. Untuk itu Bupati meminta seluruh warga masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah, Persebaran COVID-19 di Kabupaten Blora mulai melandai tetapi untuk tingkat nasional saat ini sedang tinggi-tingginya. Oleh sebab itu saya peringatan kepada seluruhnya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, manusia itu sifatnya dinamis," kata Bupati Djoko Nugroho.
Selanjutnya Bupati memerintahkan kepada peserta rapat untuk segera mendata dan mengirimkan datanya ke Dinas Kesehatan Blora
"Ini sebetulnya hal gampang, tetapi rumit. Oleh sebab itu saya minta semua pelayan publik target sasaran vaksinasi tahap kedua ini untuk didata dan segera kirimkan ke Dinas Kesehatan biar segera ditindaklanjuti, jangan sampai lebih dari tanggal 11 Februari 2021," kata Bupati.
Bupati juga menyampaikan kembali bahwa setelah divaksin belum tentu kebal, tetap harus mentaati protokol kesehatan yang ketat.
"Dengan vaksinasi sebanyak 2 dosis, insya Allah imun tubuh akan lebih baik tingkat kekebalan 65% sisanya tetep harus dengan protokol kesehatan yang ketat,"pungkas Djoko Nugroho. (teg/imm)