Polisi Bojonegoro Salurkan Zakat Fitrah 4,7 Ton Beras dan 50 Ribu Masker
Jumat, 07 Mei 2021 14:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro, pada Jumat (07/05/2021) salurkan zakat fitrah dari para anggota, sejumlah 4.745 kilogram beras yang dikemas menjadi 949 paket, dalam bentuk kemasan masing-masing 5 kilogram.
Zakat fitrah tersebut akan diserahkan kepada yatim piatu dan warga kurang mampu di sekitaran Mapolres Bojonegoro dan Polsek jajaran, yang penyalurannya melalui para Bhabinkamtibmas Polsek jajaran.
Selain itu, Polres Bojonegoro juga menyiapkan 50 ribu masker untuk dibagikan kepada masyarakat di Kabupaten Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia SIK MM MH menjelaskan bahwa pembagian zakat fitrah tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan Polres Bojonegoro setiap tahun menjelang Idulfitri. Setelah dibentuk panitia penerima zakat fitrah, hampir seluruh anggota baik Polres maupun Polsek mendaftar dan menyerahkan zakat fitra pribadi dan termasuk milik keluarganya.
“Hari ini, kami mulai menyalurkan zakat fitrah dari anggota Polres Bojonegoro maupun keluarga secara simbolis,” ujar AKBP EG Pandia.
Menurut Kapolres, Polres Bojonegoro menyalurkan beras zakat fitrah sejumlah 4.745 kilogram yang sudah bentuk kemasan masing-masing 5 kilogram dengan jumlah 949 paket, yang akan disalurkan kepada warga yang berhak.
Kapolres Bojonegoro, saat menyerahkan zakat fitrah kepada anak yatim di Mapolres Bojonegoro. Jumat (07/05/2021) (foto: Istimewa)
Selain itu, karena saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19, Polres Bojonegoro juga menyiapkan 50 ribu masker untuk dibagikan kepada masyarakat melalui para Bhabinkamtibmas yang ada di 28 Polsek jajaran.
“Untuk tahun ini ada 4.745 kilogram beras yang terkumpul dan semuanya siap didistribusikan kepada warga yang kurang mampu di Bojonegoro,” tutur Kapolres Bojonegoro.
Kapolres menyampaikan bahwa hari raya Idulfitri tahun ini bertepatan dengan pandemi virus corona, untuk itu Kapolres berpesan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas.
Pihaknya juga berpesan untuk sementara waktu jangan melakukan mudik lebaran dulu, dengan harapan bisa meminimalisir penyebaran virus corona.
“Tahun ini masih situasi pandemi. Kita imbau kepada seluruh masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dan patuhi larangan mudik, guna memutus penyebaran virus corona. Jangan sampai hari raya Idulfitri nanti menjadikan trend peningkatan angka terkonfirmasi positif corona." kata AKBP EG Pandia. (red/imm)