News Ticker
  • Kelurahan Kepatihan Gelar 'Festival Seribu Serabi', Kuliner Legendaris Bojonegoro yang Tetap Lestari
  • Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025
  • Diparkir di Depan Toko dengan Kunci Masih Menempel, Motor Warga Kepohbaru, Bojonegoro Hilang
  • Diduga Serangan Jantung, Warga Jakarta Meninggal di Masjid Padangan, Bojonegoro
  • Minimarket di Sukosewu, Bojonegoro Dibobol Maling, Uang Tunai, Rokok, dan Sejumlah Barang Hilang
  • Ruwatan Murwakala di Khayangan Api Bojonegoro, Esensi Menuju UNESCO Global Geopark 2025
  • Dana Desa Drokilo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro Tahun 2025 Dipastikan Hangus
  • Sidak Pembangunan Sekolah Rakyat di Cepu, Bupati Blora Targetkan Gedung Selesai Awal Juli
  • Bojonegoro Raih Medali Emas Pertama Porprov Jatim 2025 dari Cabang Olahraga Angkat Besi
  • Blora Harap Ada Kenaikan DBH Migas dari Peningkatan Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip Blok Cepu
  • Presiden Prabowo Subianto Resmikan Peningkatan Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip
  • Tabrakan Truk dengan Motor di Kanor, Bojonegoro, Pengendara Motor Meninggal Dunia
  • Bojonegoro Berhasil Turunkan Prevalensi Stunting, dari Ranking 27 Jadi Ranking 9 se-Jawa Timur
  • Petani Bojonegoro Panen Raya, Harapan Baru Redam Tikus dan Hemat Biaya
  • Sejumlah Grup Facebook dengan Pengikut Puluhan hingga Ratusan Ribu di Bojonegoro Mendadak Hilang
  • Diduga Hipertensi Kambuh, Warga Sugihwaras, Bojonegoro Meninggal saat Mancing di Embung
  • Diduga Akibat Lilin, Toko Kelontong Milik Warga Kapas, Bojonegoro Terbakar
  • Indonesia Genjot Inisiatif Rendah Karbon, Hingga Akhir 2025 Targetkan Tanam 2,5 Juta Pohon
  • Demo ODOL, Ratusan Truk Penuhi Lapangan Kridosono Blora
  • Mendulang Emas di Sungai Bengawan Solo, Warga Malo, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Tenggelam
  • 2 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Gayam, Bojonegoro, Keduanya Telah Ditemukan
  • Sebuah Warung Makan di Balen, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 100 Juta
  • Satu Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Belum Ditemukan, Pencarian Sementara Dihentikan
  • 2 Anak Kembar di Bojonegoro Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Seorang Ditemukan Meninggal
Antisipasi Terbawa Arus Sungai, Pegiat Budaya di Blora Selamatkan Fosil Banteng Purba

Antisipasi Terbawa Arus Sungai, Pegiat Budaya di Blora Selamatkan Fosil Banteng Purba

Blora - Pegiat Budaya yang tergabung dalam Forum Peduli Sejarah Budaya Blora (FPSBB) Kecamatan Cepu, pada Sabtu (23/10/2021), meneyelamatkan atau mengekskavasi fosil banteng purba yang berada di tepian Sungai Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, yang lokasinya berdekatan dengan Sungai Bengawan Solo.
 
Ekskavasi fosil tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan debit air Sungai Bengawan Solo, sehingga dikhawatirkan benda purbakala tersebut akan tergerus dan terbawa arus sungai tersebut.
 
#adsense#
 
Ketua Forum Peduli Sejarah Budaya Blora (FPSBB) Kecamatan Cepu, Joko Purnomo, kepada awak media ini Senin (25/10/2021) mengatakan bahwa penyelamatan fosil tersebut dilakukan karena ada kekhawatiran fosil tersebut akan terbawa arus sungai saat musim penghujan datang, karena letaknya yang berada di tepian sungai.
 
"Fosil itu sudah muncul sebagian kecil, kemudian waktu digali ternyata malah semakin besar," ucap Joko Senin (25/10/2021).
 
 

Pegiat budaya yang tergabung dalam FPSBB Kecamatan Cepu, saat mengekskavasi fosil banteng purba yang berada di tepian Sungai Kapuan, Kecamatan Cepu, Blora. Sabtu (23/10/2021) (foto: dok istimewa)

 
Joko mengatakan bahwa fosil tersebut pertama kali diketahui pada tahun 2019 lalu dan saat itu Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran telah melakukan survey dan penelitian terhadap benda purbakala tersebut.
Selanjutnya pada tanggal 13-23 Oktober 2021 kemarin BPSMP Sangiran kembali melakukan penelitian.
 
"Saya sebagai warka lokal ikut survei geologi dan temuan-temuan fosil. Rencananya memang oleh BPSMP Sangiran akan di ekskavasi, tapi karena waktunya tidak memungkinkan akhirnya kami izin untuk melakukan penyelamatan fosil itu," kata Joko yang asli warga Desa Kapuan, Kecamatan Cepu.
 
Menurutnya, selama proses penyelamatan fosil tersebut, dirinya bersama sejumlah rekannya telah mendapatkan pembekalan dari BPSMP Sangiran.
 
"Kami melakukan penyelamatan karena sempat magang di Sangiran, jadi kami mengerti cara memperlakukan fosil, sehingga tidak ngawur," tutur Joko Purnomo.
 
 
#adsense#
 
Setelah berhasil diangkat pada Sabtu (23/10/2021) lalu, fosil tersebut selanjutnya disimpan di Rumah Artefak Blora.
 
Joko menjelaskan bahwa di lokasi penemuan fosil tersebut nantinya akan dilakukan ekskavasi (penggalian di tempat yang mengandung benda purbakala) di sekitar lokasi penemuan tersebut, karena diduga kuat pada zaman dulu merupakan lingkungan purba.
 
"Kesimpulan terakhir menyatakan daerah Kapuan dan sekitarnya memang benar lingkungan purba," kata Joko.
 
#adsense#
 
Selain fosil banteng, di sekitar lokasi tersebut memang kerap ditemukan sejumlah fosil lainnya. Namun Joko mengungkapkan bahwa tidak semua fosil yang ditemukan tersebut diserahkan ke pemerintah daerah.
 
"Ada beberapa fosil lainnya yang ditemukan beberapa tahun lalu. Sebagian temuan dari masyarakat ada masih tersimpan di rumah mereka dan belum dibawa diserahkan ke Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, namun sempat diidentifikasi oleh BPSMP Sangiran," ujar Joko Purnomo. (teg/imm)
 
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Iklan Lowongan Kerja
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal. Ia ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

Hiburan

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Festival Geopark Bojonegoro 2025

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Bojonegoro - Sejumlah acara, meriahkan hari ketiga Festival Geopark Bojonegoro 2025. Sabtu (28/06/2025). Di pagi hari, kegiatan diawali dengan Pembukaan ...

1751258926.113 at start, 1751258926.5058 at end, 0.39275503158569 sec elapsed