Ratusan Warga Ring 1 PT SBI Pabrik Tuban Gelar Demo, Tolak Pekerja dari Luar
Jumat, 28 Januari 2022 14:00 WIBOleh Ayu Fadillah SIKom
Tuban - Ratusan warga ring 1 yang terdiri dari gabungan karang taruna (Kartar) dari Kecamatan Tambakboyo, Kecamatan Jenu, dan Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, pada Jumat (28/01/2022), menggelar aksi demo terhadap PT Solusi Bangun Indonesia (PT SBI) Pabrik Tuban.
Dalam aksinya, para pendemo membawa 4 tuntutan terkait dengan rekrutmen tenaga kerja di PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Pabrik Tuban.
Adapun keempat tuntutan warga tersebut yaitu yang pertama, menolak perekrutan pekerja dari luar ring 1. Kedua, PT SBI dituntut untuk membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Patroller & Support Control Room hingga Kamis, 10 Februari 2022. Lalu yang ketiga, meminta PT SBI agar posisi Patroller & Support Control Room diprioritaskan untuk warga ring 1. Dan yang keempat, semua lowongan pekerjaan oleh PT SBI ataupun pihak ketiga, wajib memprioritaskan warga ring 1 dan diinformasikan melalui tim perekrutan tenaga kerja lokal, serta Kepala Desa setempat.
Aksi demo tersebut diikuti Karang Taruna Desa Merkawang, Sawir, dan Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo. Karang Taruna Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, dan Karang Taruna Desa Kedungrejo dan Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Ratusan warga ring 1 dari Kecamatan Tambakboyo, Jenu, dan Kerek, Kabupaten Tuban, saat menggelar aksi demo terhadap PT Solusi Bangun Indonesia (PT SBI) Pabrik Tuban. Jumat (28/01/2022) (foto: ayu/beritabojonegoro)
Ketua Karang Taruna Desa Karangasem selaku koordinator lapangan (Korlap) aksi demo Ahmad Arif dalam orasinya mengatakan, warga melakukan aksi meminta manajemen dari PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Pabrik Tuban untuk merekrut tenaga kerja dari warga yang terdampak khususnya di ring 1 dan mendorong manajemen PT. SBI untuk membatalkan hasil seleksi yang meloloskan warga di luar ring 1.
Ahmad Arif menilai bahwa perusahan harusnya memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di sekitar perusahaan, yaitu di wilayah ring 1.
"Kami di sini datang untuk meminta hak kami, soal rekrutmen pekerjaan harusnya warga yang terdampak yang lebih diutamakan," ucap Ahmad Arif dalam orasinya.
Ahmad Arif menjelaskan, dalam surat edaran lowongan pekerjaan, warga yang melamar telah memenuhi kualifikasi administrasi yang diminta. "Kalau memang tidak ada, baru kemudian perusahaan bisa menggunakan tenaga kerja dari luar," ucapnya.
Tak hanya itu, dalam orasinya ia mengungkapkan sudah beberapa kali rapat dengan pihak PT SBI yang melibatkan kepala desa masing-masing, namun mediasi tersebut tidak membuahkan hasil.
"Dalam rapat tersebut tuntutan kami tidak dipenuhi terkait batas waktu pembukaan lowongan pekerjaan baru," kata Ahmad Arif.
Ratusan warga ring 1 dari Kecamatan Tambakboyo, Jenu, dan Kerek, Kabupaten Tuban, saat menggelar aksi demo terhadap PT Solusi Bangun Indonesia (PT SBI) Pabrik Tuban. Jumat (28/01/2022) (foto: ayu/beritabojonegoro)
Sementara itu, Corporate Communications PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Pabrik Tuban Agita Offi Riani menjelaskan, bahwa awalnya Departemen Supply Chain Transportasi Darat SBI Pabrik Tuban membuka rekrutmen untuk posisi Patroller & Support Control Room bagi warga ring 1, pada tanggal 7-10 Desember 2021 melalui pihak ketiga, yaitu PT. GSS selaku penyedia tenaga kerja (manpower outsource).
"Dari proses rekrutmen tersebut, terdapat 35 peserta pelamar dengan rincian 8 orang dari ring 1 dengan tahapan proses seleksi administrasi, psikotes, dan wawancara. Namun, ke 8 orang dari ring 1 tidak lolos seleksi administrasi," tutur Agita Offi Riani.
Menurutnya, karena hal itu dari Kartar ring 1 meminta kandidat yang telah terpilih dibatalkan dan minta diganti dengan kandidat dari ring 1. Pihaknya, juga sudah melakukan klarifikasi secara transparan, namun Kartar ring 1 masih belum bisa menerima dan menerbitkan surat 4 tuntutan.
"Pihak PT SBI telah membatalkan kontrak pekerja dengan PT. Global Sarana Sukses (PT GSS) untuk posisi Patroller & Support Control Room. Sehingga, kini PT SBI akan membuka kembali lowongan untuk posisi Patroller & Support Control Room hingga Kamis 10 Februari 2022," kata Agita Offi Riani.
Dia juga menambahkan, untuk lowongan posisi tersebut akan difokuskan dan diprioritaskan untuk warga ring 1. Serta, rekrutmen eksternal yang dilakukan oleh SBI ataupun pihak ketiga akan memprioritaskan warga ring 1 dan diinformasikan melalui tim perekrutan tenaga kerja lokal serta Kepala Desa.
"Kami dari PT. SBI berkomitmen memberikan nilai tambah bagi para pelanggan dan pemangku kepentingan, dalam setiap aspek kegiatan bisnis dan operasional, serta melalui peningkatan produk, solusi, dan layanan kami," tutur Agita Offi Riani. (ayu/imm)
Reporter: Ayu Fadillah SIKom
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo