News Ticker
  • Quick Count Populi Center di Pilkada Bojonegoro, Wahono-Nurul 89,15 Persen, Teguh-Farida 10,85 Persen
  • Cabup-Cawabup Bojonegoro Nomor Urut 02, Setyo Wahono-Nurul Azizah Menang Telak di TPS Farida Hidayati
  • Calon Bupati Bojonegoro Setyo Wahono Nyoblos di TPS Desa Kelahirannya
  • Jika Calon Bupati Bojonegoro Teguh Haryono Tidak Menggunakan Hak Pilihnya, Ini kata Akademisi
  • Wakil Bupati Blora Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional
  • Calon Bupati Nomor Urut 1, Teguh Haryono Tidak Terdaftar dalam DPT Pilkada Bojonegoro 2024
  • Jelang Pilkada 2024, Kodim 0813 Bojonegoro Gelar ‘Cangkrukan Bareng’ Awak Media
  • Survei ARCI di Pilkada Bojonegoro, Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5 Persen, Teguh-Farida 19,6 Persen
  • Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah
  • Jalan Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul Diikuti Ribuan Warga Bojonegoro
  • Jadi Sorotan Publik, Ketua Bawaslu Bojonegoro Diduga Kader Aktif PDIP
  • Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro
  • Ayo Generasi Muda Bojonegoro! Ayo Datang dan Ikuti Keseruannya! 'Gebyar Milenial & Gen Z'
  • Kontraktor Sekitar Lapangan Migas Blok Cepu Datangi Gedung DPRD Bojonegoro
  • Masyarakat Sekitar Pengeboran Lapangan Migas Blok Cepu di Bojonegoro Gelar Demo
  • Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul di Pikada 2024
  • Berikut Ini Pengurus AMSI Wilayah Jawa Timur Periode 2024-2028
  • Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria Hadiri Pelantikan Pengurus AMSI Jatim 2024-2028
  • Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto Harap Pasar Hewan Bisa Jadi Tujuan Wisata Edukasi
  • Wujudkan Kemandiarian Pangan Daerah, Pemkab Bojonegoro Gelar Kontes dan Pameran Ternak
  • Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto Hadiri Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia di Embung Babo
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung
  • Satlinmas di Bojonegoro Ikuti Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2024
Waspadai Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Blora Imbau Peternak Tidak Panik

Waspadai Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Blora Imbau Peternak Tidak Panik

Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, melalui Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4), meminta kepada warga masyarakat di wilayah kabupaten setempat untuk waspada dan mengantisipasi terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak terutama sapi, yang saat ini tengah mewabah di sejumlah daerah.
 
Namun demikian, masyarakat kuhusnya para peternak diminta untuk tidak panik dalam menyikapi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak tersebut.
 
 
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora drh R Gundala Wijasena,mengatakan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi yang dipelihara diminta tidak panik.
 
“Khususnya peternak sapi dimohon yang pertama, jangan panik,” ucapnya, Rabu (11/05/2022).
 
Meski sebenarnya, kata drh. Gundala Wejasena, penyakit  mulut dan kuku (PMK) ini, mudah menyebar apalagi Jawa Tengah (Kabupaten Blora) dan Jawa Timur yang berbatasan.
 
“Oleh sebab itu kita harus waspada,dan mengantisipasi hal ini,” tutur drh R Gundala Wijasena..
 
 
 
 
Waspada yang dimaksud adalah menjaga kebersihan kandang, menyemprot disinfektan merek apa saja yang bisa dibeli poultry. Atau bisa juga menggunakan detergen yang dicampur air, kemudian disemprotkan ke sekeliling kandang.
 
“InsyaAllah viru-virus yang masuk akan mati. Berikutnya, jangan memasukkan dahulu sapi atau membeli sapi dari luar Kabupaten Blora, terutama dari Jawa Timur, itu jangan,” kata drh R Gundala Wijasena.
 
Pihaknya juga menyarankan, agar kandang hanya dimasuki oleh pemiliknya saja, orang lain tidak usah masuk kandang. Kalau terpaksa harus masuk ke kandang harus cuci tangan dan kaki terlebih dahulu dengan disinfektan, sehingga orang yang masuk benar-benar steril.
 
“Kalau habis bepergian harus cuci tangan dan kaki pakai sabun atau disinfektan, termasuk sepatu atau sandalnya juga dicuci. Hal itu agar terhindar dari virus yang dibawa, mungkin bisa dari pasar atau luar kota dan sebagainya,” katanya.
 
 
Gundala Wejasena menegaskan bahwa pemerintah segera melakukan langkah-langkah untuk kembali membebaskan Indonesia dari penyaki mulut dan kuku.
 
“Sekali lagi jangan panik karena pemerintah segera melakukan langkah-langkah untuk kembali membebaskan Indonesia dari penyaki mulut dan kuku,” tuturnya menambahkan.
 
Ia menyebut, beberapa daerah yang sudah terkena, risikonya adalah lock down. “Jadi diisolasi, supaya penyakitnya tidak menyebar ke daerah lain,” imbuhnya.
 
Nanti setelah itu dilakukan vaksinasi di daerah yang terkena dan di daerah sekitarnya. Kalau diperlukan seluruh pulau Jawa, sapinya divaksin.
 
“Jadi kita menunggu dari Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) untuk membuat vaksinnya, karena sudah mengambil virus dari sapi-sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku,” katanya.
 
 
Dikatakannya, peternak sapi khususnya di Blora tidak perlu kawatir, karena pihaknya sudah berpengalaman menangani penyakit mulut dan kuku di tahun 1980an.
 
“Indonesia, sebenarnya sudah bebas dari PMK, tetapi karena adanya impor sapi atau daging dari daerah yang tertular, seperti dari India, Brasil, Thailand (kambing atau domba) yang menyebabkan penyakit mulut dan kuku masuk ke Indonesia. Jadi kita sudah berpengalaman menangani, termasuk menangani flu burung, Indonesia termasuk cepat didalam penanganannya. Kita banyak ahli di Indonesia untuk bisa segera mengentaskan penyakit mulut dan kuku khususnya jika terjadi di Kabupaten Blora.” kata drh R Gundala Wijasena.
 
Sementara itu untuk pengawasan lalu lintas ternak, menurut drh. Gundala Wejasena, makin diintensifkan serta ditingkatkan pengawasannya seperti di perbatasan Cepu-Jatim, Jembatan baru Kradenan dan Kecamatan Bogorejo-Jatirogo.
 
“Cuma, tentu saja kita tidak bisa menolak misalnya sapi lewat. Melainkan kita periksa, kalau ada tanda-tanda yang mengarah kepada penyakit mulut dan kuku, mungkin itu yang kita tolak dan dibawa kembali lagi, tidak boleh diteruskan,” tegasnya.
 
Tetapi yang jelas, kata drh. Gundala Wejasena, harus diperiksa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal.
 
“Dalam hal ini memang kita harus kerja sama dengan Polri. Hal itu karena Presiden RI juga sudah memerintahkan Kapolri untuk ikut di dalam penanganan penyakit mulut dan kuku. Sehingga penanganan bisa bersama-sama dan segera terbebas dari penyakit mulut dan kuku itu,” tutur drh R Gundala Wijasena.
 
 
Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi, mengaku dengan adanya penyakit mulut dan kuku pada hewan, sudah minta dinas terkait untuk mengantisipasi.
 
"Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) sedang mengumpulkan dokter-dokter dan juga penyuluh untuk antisipasi soal potensi Penyakit ini," tutur Bupati.
 
Menurut Bupati, antisipasi penularan ini perlu dilakukan karena Blora populasi sapi terbesar di Jawa Tengah dan kedua di tingkat nasional.
 
"Kita harus mengantisipasi potensi ini. untuk semuanya harus diantisipasi secara prefentif lebih baik kita antisipasi lebih dini," ucap Bupati. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Banner Ucapan Selamat Pelantikan Pengurus AMSI Jatim
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Video: 20 Pelaku Judi Online di Bojonegoro Ditangkap Polisi

Berita Video

Video: 20 Pelaku Judi Online di Bojonegoro Ditangkap Polisi

Bojonegoro - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, mengamankan 20 orang yang disangka melakukan tindak pidana perjudian. Para pelaku ditangkap petugas karena ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Adira Finance Rayakan Hari Pelanggan Nasional Melalui "Adira Menyapa Sahabat"

Adira Finance Rayakan Hari Pelanggan Nasional Melalui "Adira Menyapa Sahabat"

Bojonegoro - Menyambut momentum Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) Cabang Bojonegoro menyelenggarakan ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

‘Layangan Dokar’ Raih Jaura Lomba Layan-layang Hias Blora 2024

‘Layangan Dokar’ Raih Jaura Lomba Layan-layang Hias Blora 2024

Blora - Lomba layang-layang hias Bupati Blora Cup 2024, yang digelar Blora Sosial Media (Blosmed) bersama Pemerintah Kelurahan Mlangsen, Kecamatan ...

1732775819.2295 at start, 1732775819.6581 at end, 0.4285888671875 sec elapsed