News Ticker
  • Harga Emas Hari Ini, Jumat, 14 Nov 2025
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Jumat, 14 November 2025
  • 14 November dalam Sejarah
  • Satu-satunya di Indonesia, Bojonegoro Angkat Tema ‘Petroleum System Paling Dangkal’
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • Tabrakan Motor vs Hilux Pikap di Gayam, Bojonegoro, Satu Orang Meninggal Satu Orang Luka-Luka
  • Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Harga Emas Hari Ini, 13 Nov 2025
  • Kemenkumham Jatim Laksanakan Audit PMPJ di Bojonegoro dan Tuban
  • Praktisi Hukum Peringatkan Dugaan Intervensi ASN dalam Program BKKD Bojonegoro 2025
  • Sungai Soko Meluap Dihantam Hujan Deras, Jalan dan TPT Jembatan Rusak
  • Pemprov Jatim Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan Meski Dana Transfer Berkurang
  • Kafe di Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp150 Juta
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Kamis, 13 November 2025
  • 13 November dalam Sejarah
  • Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Nasional
  • Demo Buruh Rokok Tolak Perda KTR di Bojonegoro, Desak Revisi Draf yang Tidak Pro-Buruh
  • Cerdas di SPBU, Begini Cara Aman Isi BBM agar Tak Dirugikan
  • Harga Cabai dan Ayam Kampung Melonjak di Bojonegoro
  • Pemkab Bojonegoro Perbaiki Jalan Poros Desa Napis dengan Dana CSR
  • Domba Kesejahteraan Program Pemkab Bojonegoro untuk Dorong Ekonomi Tingkat Desa
  • Ajang Prestisius tingkat Asia di Bumi Angling Dharma
  • Pelaku UMKM di Blora dapat Pelatihan Pengembangan Sarana dan Pemasaran
  • Olimpiade Sains dan Matematika Tingkat Asia (ASMOPSS) ke-15, Diikuti 6 Negara dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 12 November 2025
Waspadai Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Blora Imbau Peternak Tidak Panik

Waspadai Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Blora Imbau Peternak Tidak Panik

Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, melalui Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4), meminta kepada warga masyarakat di wilayah kabupaten setempat untuk waspada dan mengantisipasi terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak terutama sapi, yang saat ini tengah mewabah di sejumlah daerah.
 
Namun demikian, masyarakat kuhusnya para peternak diminta untuk tidak panik dalam menyikapi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak tersebut.
 
 
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora drh R Gundala Wijasena,mengatakan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi yang dipelihara diminta tidak panik.
 
“Khususnya peternak sapi dimohon yang pertama, jangan panik,” ucapnya, Rabu (11/05/2022).
 
Meski sebenarnya, kata drh. Gundala Wejasena, penyakit  mulut dan kuku (PMK) ini, mudah menyebar apalagi Jawa Tengah (Kabupaten Blora) dan Jawa Timur yang berbatasan.
 
“Oleh sebab itu kita harus waspada,dan mengantisipasi hal ini,” tutur drh R Gundala Wijasena..
 
 
 
 
Waspada yang dimaksud adalah menjaga kebersihan kandang, menyemprot disinfektan merek apa saja yang bisa dibeli poultry. Atau bisa juga menggunakan detergen yang dicampur air, kemudian disemprotkan ke sekeliling kandang.
 
“InsyaAllah viru-virus yang masuk akan mati. Berikutnya, jangan memasukkan dahulu sapi atau membeli sapi dari luar Kabupaten Blora, terutama dari Jawa Timur, itu jangan,” kata drh R Gundala Wijasena.
 
Pihaknya juga menyarankan, agar kandang hanya dimasuki oleh pemiliknya saja, orang lain tidak usah masuk kandang. Kalau terpaksa harus masuk ke kandang harus cuci tangan dan kaki terlebih dahulu dengan disinfektan, sehingga orang yang masuk benar-benar steril.
 
“Kalau habis bepergian harus cuci tangan dan kaki pakai sabun atau disinfektan, termasuk sepatu atau sandalnya juga dicuci. Hal itu agar terhindar dari virus yang dibawa, mungkin bisa dari pasar atau luar kota dan sebagainya,” katanya.
 
 
Gundala Wejasena menegaskan bahwa pemerintah segera melakukan langkah-langkah untuk kembali membebaskan Indonesia dari penyaki mulut dan kuku.
 
“Sekali lagi jangan panik karena pemerintah segera melakukan langkah-langkah untuk kembali membebaskan Indonesia dari penyaki mulut dan kuku,” tuturnya menambahkan.
 
Ia menyebut, beberapa daerah yang sudah terkena, risikonya adalah lock down. “Jadi diisolasi, supaya penyakitnya tidak menyebar ke daerah lain,” imbuhnya.
 
Nanti setelah itu dilakukan vaksinasi di daerah yang terkena dan di daerah sekitarnya. Kalau diperlukan seluruh pulau Jawa, sapinya divaksin.
 
“Jadi kita menunggu dari Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) untuk membuat vaksinnya, karena sudah mengambil virus dari sapi-sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku,” katanya.
 
 
Dikatakannya, peternak sapi khususnya di Blora tidak perlu kawatir, karena pihaknya sudah berpengalaman menangani penyakit mulut dan kuku di tahun 1980an.
 
“Indonesia, sebenarnya sudah bebas dari PMK, tetapi karena adanya impor sapi atau daging dari daerah yang tertular, seperti dari India, Brasil, Thailand (kambing atau domba) yang menyebabkan penyakit mulut dan kuku masuk ke Indonesia. Jadi kita sudah berpengalaman menangani, termasuk menangani flu burung, Indonesia termasuk cepat didalam penanganannya. Kita banyak ahli di Indonesia untuk bisa segera mengentaskan penyakit mulut dan kuku khususnya jika terjadi di Kabupaten Blora.” kata drh R Gundala Wijasena.
 
Sementara itu untuk pengawasan lalu lintas ternak, menurut drh. Gundala Wejasena, makin diintensifkan serta ditingkatkan pengawasannya seperti di perbatasan Cepu-Jatim, Jembatan baru Kradenan dan Kecamatan Bogorejo-Jatirogo.
 
“Cuma, tentu saja kita tidak bisa menolak misalnya sapi lewat. Melainkan kita periksa, kalau ada tanda-tanda yang mengarah kepada penyakit mulut dan kuku, mungkin itu yang kita tolak dan dibawa kembali lagi, tidak boleh diteruskan,” tegasnya.
 
Tetapi yang jelas, kata drh. Gundala Wejasena, harus diperiksa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal.
 
“Dalam hal ini memang kita harus kerja sama dengan Polri. Hal itu karena Presiden RI juga sudah memerintahkan Kapolri untuk ikut di dalam penanganan penyakit mulut dan kuku. Sehingga penanganan bisa bersama-sama dan segera terbebas dari penyakit mulut dan kuku itu,” tutur drh R Gundala Wijasena.
 
 
Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi, mengaku dengan adanya penyakit mulut dan kuku pada hewan, sudah minta dinas terkait untuk mengantisipasi.
 
"Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) sedang mengumpulkan dokter-dokter dan juga penyuluh untuk antisipasi soal potensi Penyakit ini," tutur Bupati.
 
Menurut Bupati, antisipasi penularan ini perlu dilakukan karena Blora populasi sapi terbesar di Jawa Tengah dan kedua di tingkat nasional.
 
"Kita harus mengantisipasi potensi ini. untuk semuanya harus diantisipasi secara prefentif lebih baik kita antisipasi lebih dini," ucap Bupati. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Harga Emas Hari Ini,  Jumat, 14 Nov 2025

Info Harga Emas

Harga Emas Hari Ini, Jumat, 14 Nov 2025

Harga di-update setiap hari Emas Batangan Berat Harga Dasar Harga (+Pajak PPh 0.25%)
0.5 gr 1,249,000 1,252,123
1 gr ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1763140119.5371 at start, 1763140120.4149 at end, 0.87778091430664 sec elapsed