Peristiwa Kebakaran
Rumah Dinas Milik Perhutani di Temayang, Bojonegoro Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta
Selasa, 17 Mei 2022 09:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Peristiwa kebakaran menghanguskan Rumah Dinas milik Perhutani, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sugihan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tretes, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro, yang berlokasi di Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber RT 015 RW 005, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (17/05/2022).
Saat kejadian, penghuni rumah tersebut bersama petugas Perhutani lainnya, sedang melaksanakan patroli di kawasan hutan setempat, namun beberapa saat kemudian mendengan teriakan adanya kebakaran dari rumah dinas tempat dirinya tinggal, sehingga korban segera kembali untuk memastikan kejadian tersebut. Dan saat tiba di lokasi kejadian, kondisi rumah dinas tersebut sudah ambruk dan hangus terbakar.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut, namun seluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu jati berikut seluruh perabotan yang ada di dalam rumah tersebut, hangus terbakar. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 200 juta. Sementara, penyebab kebakaran atau sumber api diduga dari korsleting listrik.
Kebakaran rumah dinas milik Perhutani, di Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Selasa (17/05/2022) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Temayang, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jadmiko SH, menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (17/05/2022) sekira pukul 03.00 WIB, penghuni rumah yang bernama Sutrisno (47), selaku Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sugihan, bersama beberapa petugas polisi hutan (Polhut) Perhutani sedang melaksanakan patroli untuk memantau kawasan hutan di kawasan hutan Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber, yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Kurang lebih satu jam berikutnya, korban mendengar ada suara teriakan kebakaran dari arah rumah dinas tersebut, sehingga saksi segera kembali menuju tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat saksi tiba di TKP, diketahui rumah dianas tersebut sudah ambruk karena terbakar," kata Kapolsek AKP Jadmiko SH.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi segera mminta bantuan kepada Dinas Pemadam Kebakaran Pos Temayang, untuk membantu memadamkan api, dan tak lama kemudian datang satu unit mobil pemadam kebakaran, namun kondisi rumah tersebut sudah ludes terbakar.
Masih menurut Kapolsek bahwa dari keterangan saksi, dugaan sementara penyebab kebakaran atau sumber api berasal dari korsleting listrik.
"Korban jiwa nihil. Total kerugian material keseluruhan kurang lebih 200 juta rupiah," kata Kapolsek.
Petugas saat lakukan pembasahan kebakaran rumah dinas milik Perhutani, di Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Selasa (17/05/2022) (foto: dok istimewa)
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Adi Winarto menjelaskan bahwa kebakaran diperkirakan mulai terjadi pukul 03.00 WIB, dan Dinas Damkar Pos Temayang menerima laporan pada pukul 04.46 WIB.
Setelah menerima laporan, pihaknya segera mengirimkan satu unit mobil pemadam kebakaran, berikut 4personel.
"Petugas tiba di lokasi pukul 05.00 WIB, dan api benar-benar dapat dipadamkan pada pukul 06.30 WIB," kata Adi Winarto.
Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Bojonegoro Irawan Darwanto, menjelaskan bahwa rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah dinas Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sugihan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tretes, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro.
"Saat kejadian Pak KRPH sedang patroli bersama Polhut di lokasi kawasan hutan lain," kata Irawan Darwanto.
Menurut Irawan, saat kejadian, rumah tersebut dalam kadaan kosong, karena keluarga dari penghuni rumah tersebut sedang ada acara di rumahnya sendiri.
"Saat kejadian rumah ini tidak ada orang. Keluarganya pas ada acara di rumahnya sendiri," kata Irawan.
Saat ditanya terkait penyebab kebakaran, Irawan menjelaskan bahwa beberapa hari sebelumnya dilaksanakan pembersihan pohon-pohon sekitar karena ada gangguan listrik dan diketahui ada kabel yang terkelupas.
"Dugaan sementara (penyebab kebakaran) akibat krosleting listrik. Karena bangunan ini dari kayu, jadi cepet sekali terbakarnya dan habis. Kalau total kerugian perkiraan 200 juta rupiah," kata Irawan. (red/imm)
Edtor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo