Peristiwa Orang Tenggelam
2 Anak di Kepohbaru, Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam, Satu Anak Ditemukan Meninggal
Sabtu, 20 Januari 2024 18:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Dua orang anak masing-masing bernama Charli (14) dan Putra (14), keduanya warga Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Sabtu (20/01/2024) dilaporkan tenggelam di Sungai Kerjo yang berada di desa setempat.
Sebelum dilaporkan tenggelam, kedua korban bersama dua orang temannya sedang bermain dan berenang di sungai tersebut. Saat itu, korban Charli bilang pada teman-temannya kalau dia bisa berenang, sehingga keempat anak tersebut langsung bermain dan berenang di sungai bersama-sama. Namun, beberapa saat kemudian korban Charli ternyata tidak bisa berenang dan meminta tolong kepada teman-temannya.
Mengetahui kejadian tersebut, temannya yang bernama Putra berusaha menolong, akan tetapi diduga karena kondisi panik kedua anak tersebut terbawa arus sungai dan tenggelam.
Kejadian tersebut segera dilaporkan kepada aparat setempat, dan setelah mendapat laporan, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bersama aparat Kecamatan Kepohbaru dan masyarakat setempat, mulai melakukan upaya pencarian terhadap kedua korban.
Selanjutnya sekitar pukul 16.00 WIB, korban bernama Charlie ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Sementara korban Putra masih belum ditemukan atau masih dalam proses pencarian.
Petugas bersama warga, saat lakukan evakuasi korban tenggelam di Sungai Kerjo, di Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sabtu (20/01/2024) (Aset: Iatimewa)
Kapolsek Kepohbaru Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Imam Tohari, dikonfirmasi awak media ini membenarkan peristiwa tersebut.
“Pada hari ini, Sabtu, 20 Januari 2024, di wilayah Kepohbaru telah terjadi anak tenggelam di sungai,” kata Kapolsek Kepohbaru, Iptu Imam Tohari.
Menurut Kapolsek, kronologi kejadian tersebut bermula pada pukul 14.00 WIB, empat orang anak masing-masing Charli, Putra, Nizam, dan Sulton, sedang bermain di sungai.
“Saat itu, anak yang bernama Charli memberi tahu teman-temannya bahwa ia bisa berenang. Selanjutnya mereka turun ke sungai untuk berenang dan bermain,” kata Kapolsek Iptu Imam Tohari.
Beberapa saat kemudian, diketahui Charli ternyata tidak bisa berenang dan meminta tolong kepada teman-temannya. “Kemudian Putra berusaha menolong, tetapi diduga karena kondisi panik kedua anak tersebut tenggelam,” kata Kapolsek.
Mengetahui kedua temannya tenggelam, temannya yang bernama Sulton segera meminta tolong kepada warga, dan selanjutnya kejadian tersebut segera dilaporkan kepada pihak terkait.
Kapolsek menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan, Tim SAR Gabungan dari BPBD Kabupaten Bojonegoro bersama aparat dan masyarakat setempat, segera melakukan pencarian terhadap kedua korban.
Hingga akhirnya pada pukul 16.00 WIB, korban Charli ditemukan di bawah jembatan yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi korban dilaporkan tenggelam, dalam kondisi telah meninggal dunia.
“Korban Charli ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian mayat korban dibawa ke Puskesmas Nglumber Kecamatan Kepohbaru, untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan medis pada tubuh korban Charli, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Sementara pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
“Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek bahwa saat ini Tim SAR Gabungan bersama warga masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban Putra, namun hingga berita ini ditulis, korban masih belum ditemukan.
“Untuk korban bernama Putra, masih dalam proses pencarian oleh tim BPBD Kabupaten Bojonegoro.” kata Kapolsek Kepohbaru, Iptu Imam Tohari. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo