Orang Meninggal Mendadak
Seorang Warga Sugihwaras, Bojonegoro Meninggal Dunia Saat Kendarai Motor di Jalan
Minggu, 09 Juni 2024 15:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Bawon Iwan (49), warga Dusun Krajan Kidul, Desa Siwalan RT 012 RW 005, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu (09/06/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, meninggal dunia di jalan Desa Bareng, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro.
Sebelum meninggal, korban sedang mengendarai sepeda motor. Kemudian korban mengalami batuk-batuk sehingga korban berhenti dan turun dari sepeda motornya.
Selanjutnya korban tergeletak dan tidak sadarkan diri. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata korban telah meninggal dunia.
Dari keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit paru-paru dan sering mengalami batuk yang cukup parah, sehingga dugaan sementara korban meninggal akibat penyakitnya tersebut.
Petugas saat lakukan olah TKP di lokasi meninggalnya Bawon Iwan (49), warga Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Minggu (09/06/2024) (Aset: Istimewa)
Kapolsek Sugihwaras, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sudirman SH, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya warga yang meninggal dunia mendadak di Jalan Dusun Margosono, Desa Bareng, Kecamatan Sugihwaras.
Kapolsek menjelaskan bahwa menurut keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih nomor polisi M 4296 IW, dari arah utara menuju ke arah selatan.
Sesampai di lokasi kejadian atau tempat kejadian perkara (TKP), korban mengalami batuk-batuk sehingga korban berhenti dan turun dari sepeda motornya.
“Selanjutnya korban duduk dan masih batuk batuk dengan mengeluarkan darah. Kemudian korban tergeletak dan tidak sadarkan diri. Setelah dilakukan pengecekan, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek AKP Sudirman SH.
Kapolsek menambahkan bahwa menurut keterangan dari istrinya, korban sudah mengalami sakit batuk parah sekitar 1,5 bulan ini.
“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Hasil dari pemeriksaan medis, korban mengalami sakit paru-paru.” kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa pihak keluarga menerima kejadian meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
“Jenazah korban telah kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan,” kata AKP Sudirman. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo