Ulat Pohon Jati Menyerbu Permukiman Warga
Kamis, 31 Desember 2015 09:00 WIBOleh Rizha Setyawan
Oleh Rizha Setyawan
Kapas – Jutaan ulat pohon jati menyerbu jalanan dan rumah warga di Kabupaten Bojonegoro sejak sepekan terakhir ini. Bagi kaum laki-laki kehadiran ulat pohon jati ini tidak menjadi masalah, namun bagi kaum perempuan ulat jati ini dianggap jijik dan mengganggu.
Jutaan ulat hinggap di daun-daun pohon jati di Desa Wedi, Kecamatan Kapas. Daun jati terlihat bolong-bolong dan bahkan banyak yang nyaris tinggal serat kasarnya saja. Ulat juga terlihat bergelantungan di ranting dan menempel di batang-batang pohon jati. Ulat berwarna hitam kecokelatan itu juga terlihat merayap di jalan dan menempel di dinding rumah warga.
“Ulat pohon jati ini sangat banyak sekali. Ulat-ulat itu seperti mewabah tahun ini. Kalau menempel di dinding rumah rasanya jijik sekali dan sering menimbulkan rasa gatal kalau tersentuh kulit,” ujar Khanifah, 51, warga RT 01 RW 01, Desa Wedi, Kecamatan Kapas, pada BBC, sapaan BeritaBojonegoro, Kamis (31/12).
Ulat bulu juga terlihat menyerbu pohon-pohon jati di kawasan Kecamatan Purwosari dan Padangan. Hampir semua pohon jati berumur muda daunnya habis dimakan ulat. Kotoran ulat terlihat berjatuhan dan menumpuk di tanah di bawah pohon-pohon jati tersebut.
Menurut Masrufah, 38, warga RT 03 RW 05, Kecamatan Purwosari, serbuan ulat pohon jati terlihat sejak sepekan ini. Daun pohon jati terlihat bolong-bolong dan nyaris habis. Selain itu, ulat juga merayap ke dinding rumah.
“Geli sekali melihat ulat pohon jati sebegitu banyaknya,” ujarnya.
Ia menuturkan, warga berusaha menyemprot ulat itu dengan air yang dicampur dengan sabun. Namun, kata dia, serbuan ulat yang jumlahnya jutaan itu membuat warga kewalahan untuk menanganinya. (zha/kik)