Veri Junia Putra, Peraih Medali Perak Pencak Silat Unesa Cup
Harus Ada Pengorbanan Untuk Meraih Prestasi
Minggu, 03 Januari 2016 15:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Kabupaten Bojonegoro banyak memiliki putra-putri terbaik yang mampu mengukir prestasi dibidangnya. Tidak hanya prestasi akademik, tetapi juga prestasi olahraga seperti Pencak Silat. Salah satu putra terbaik itu adalah Veri Junia Putra yang akrab dipanggil Veri.
Remaja kelahiran Tangerang, 27 Juni 1998, ini berhasil meraih medali perak di Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar PSHT Unesa Cup IV di GOR Unesa pada 21-25 Desember 2015 kemarin. Sedangkan dua temannya yang juga asal Bojonegoro hanya memperoleh medali perunggu.
Bukannya tanpa pengorbanan, ketika Veri meraih medali perak itu. Selepas bertanding dia harus rela menderita luka lebam di kaki. Tapi menariknya, dia malah menganggap luka lebam itu sebagai bentuk perjuangan untuk meraih penghargaan medali tersebut ini.
"Ya, akhirnya luka lebam ini terbayar lunas dengan medali perak itu," ujarnya disertai seulas senyuman saat ditemui beritabojonegoro.com, Minggu (03/01).
Remaja yang tidak menyukai makanan berbahan kacang ijo dan buah kelengkeng ini pernah bersitegang dengan keluarga, karena keinginannya bergabung di PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai). Dia lalu sembunyi-sembunyi ikut latihan pencak silat di PSHT. Menurut ibunya, untuk mengikuti kegiatan semacam itu tidak berguna, bisa memicu tawuran, dan bisa berujung kematian.
Namun Veri tetap kukuh untuk ikut berlatih pencak silat. Setelah mengetahui bahwa pelatih silat adalah tetangga sendiri yang bisa dipercaya, kedua orangtuanya mulai mengizinkan dengan syarat ilmu yang diperoleh tidak digunakan sembarangan dan sekolahnya tidak terganggu.
Penyuka game COC ini merupakan siswa SMK Negeri 2 Bojonegoro sempat melakukan trainning keras sebelum kejuaraan. Yang paling jadi masalah adalah berat badannya yang berlebihan karena hobinya makan.
Untuk menjaga berat badannya ideal, Veri harus lari-lari di sekitar rumahnya dengan memakai jaket tebal. Bahkan dia menolak semua godaan makanan favoritnya, seperti es krim, snack dan lainnya. "Karena selalu ada pengorbanan untuk meraih sesuatu," ucapnya semangat. (ver/tap)
*) Foto Veri Junia Putra nomor satu dari kanan