DiscoverBojonegoro
Promosikan Wisata Bojonegoro Via Instagram
Sabtu, 09 Januari 2016 16:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
MEDIA sosial menjadi alat yang efektif untuk promosi. Saat ini bukan hanya perusahaan yang menggunakan jasa media sosial, masyarakat umum juga bisa menciptakan tren sendiri melalui media sosial.
Seperti yang dilakukan pendiri akun instagram DiscoverBojonegoro, yaitu Amrizal NS dan Baktiar Nur Makmura. Keduanya getol mengupload foto-foto lokasi wisata di Bojonegoro. Dua sahabat sejak TK itu memiliki hobi jalan-jalan dan fotografi sehingga mereka berusaha mengabadikan keindahan alam di Bojonegoro melalui DiscoverBojonegoro.
Rizal yang saat ini merupakan mahasiswa Telkom University Bandung membuat akun DiscoverBojonegoro bertujuan untuk mengenalkan wisata Bojonegoro ke seluruh dunia lewat media sosial yaitu Instagram. Berdiri tepatnya 21 Juni 2015 yang saat ini sudah memiliki follower 4.800 orang. Sekarang akun DiscoverBojonegoro dikelola 15 orang.
Baktiar menambahkan, akun DiscoverBojonegoro merupakan akun resmi di bawah naungan DiscoverIndonesia. Serta akun tersebut tergabung dalam satu kelompok akun-akun instagram favorit di Indonesia.
Untuk kegiatan rutinnya adalah berkumpul via instagram dan mengundang seluruh warga Bojonegoro yang memiliki akun instagram.
Daerah yang diekspose sudah banyak seperti Bendungan gerak, Kahyangan api, Wisata Ngintir Ngunut, Kedung Maor, Waduk Pacal, Waduk Gongseng, Jembatan Malo, Wali Kidangan, Atas Angin, Hutan Jati, Alun-Alun, stadion dan lainnya.
Bagi Rizal wisata Bojonegoro sangat indah, dan meningkatnya pengelolaan wisata Bojonegoro batu awal. Dia bahkan optimis bahwa Bojonegoro bisa mengalahkan Bali bila dikembangkan.
Tetapi ada yang menjadi fokus perhatiannya yaitu tempat wisata yang sudah bangun ini harap dijaga kebersihannya agar semua pengunjung tetap nyaman dan bisa menikmati suasana tanpa terganggu oleh sampah yang berserakan.
Selain itu, Rizal berharap, adanya kolaborasi dari semua elemen baik masyarakat maupun pemerintah untuk saling menjaga dan mempunyai rasa memiliki. Sehingga tidak terjadi kerusakan seperti di Kebun Bunga Gunung Kidul Jogjakarta yang rusak karena diinjak dan ditiduri untuk selfie.
Baktiar pun sependapat bahwa Bojonegoro memiliki pariwisata yang besar. "Tinggal bagaimana fasilitas dan promosi dibangun bersamaan sesuai dengan permintaan masyarakat," ujarnya. (ver/tap)
*) Foto dua pendiri discoverbojonegoro di wisata atas angin