Diduga Kesetrum, Seorang Pekerja Pabrik Rokok Tewas
Sabtu, 16 April 2016 17:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Baureno - Petaka menimpa seorang karyawan sebuah perusahaan rokok di Desa Tawang, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, bernama Hepy Susanto (33), alamat Desa Trojalu, Kecamatan Baureno. Berniat memperbaiki mesin rajang di perusahaannya yang rusak, dia malah kesetrum hingga tewas. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (15/04) kemarin sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut keterangan M Umar (27), rekan kerja korban asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Kepohbaru, kejadian tersebut bermula saat korban hendak memperbaiki rol driyer mesin rajang yang ada di perusahaan tempatnya bekerja. Korban menggunakan forklip. Usai memperbaiki rol driyer, korban melanjutkan aktivitasnya dengan membersihkan debu di badan mesin dengan menggunakan selang kompresor angin di dekat mesin rajang.
"Tiba-tiba ia tidak sadarkan diri di atas konveyer (line tembakau) mesin rajang, kami menduga tersengat listrik konveyer mesin rajang (dusbox panel mengalami korsleting)," ujarnya.
Saksi lain, Imam Kusaeni (42), karyawan di perusahaan yang sama asal desa Sumuragung RT 17 RW 05, Kecamatan Sumberrejo, menuturkan, saat kejadian dirinya berada di dekat korban. Melihat korban lunglai habis kesetrum dirinya langsung bergegas mematikan MCB. Setelah itu dia bersama rekan kerja lainnya mencoba memberi pertolongan kepada korban. "Kita bawa korban ke Puskesmas Baureno, namun ternyata dia sudah meninggal," tuturnya sedih.
Setelah itu saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baureno. Usai menerima laporan ada pekerja meninggal kesetrum, petugas Polsek Baureno dengan dipimpin Kapolsek AKP Mashadi SH bersama Kanit Reskrim AIPTU Supriyadi SH, Kanit Intel AIPTU Darsono, Kepala SPKT AIPTU Bambang S, dan Bhabinkamtibmas Desa Tawang Bripka Pristy H, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas memasangi garis polisi, memeriksa para saksi, serta memintakan visum et repertum korban ke Puskesmas Baureno.
Kapolsek Baureno AKP Mashadi SH saat dikonfirmasi beritabojonegoro.com (BBC), membenarkan kejadian tersebut. Saat ini peristiwa tersebut tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Baureno. "Sudah kita lakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi selanjutnya masih menunggu proses lebih lanjut," ujarnya. (pin/tap)
*) Foto petugas Polsek Baureno sedang memeriksa TKP