Sokola Alam Sahabat Inspirasi Bojonegoro
Tentang Pentingnya Menjaga Hutan dan Belajar di Alam Bebas
Minggu, 22 Mei 2016 12:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Ngasem - Puluhan anak di Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro mengikuti jelajah alam yang diadakan oleh Sokola Alam Sahabat Inspirasi Bojonegoro di Wisata Kayangan Api, pagi ini, Minggu (22/05) pukul 07.00 WIB hingga usai.
Salah satu penggerak Sokola Alam, Agung Budiono, mengatakan bahwa perkembangan teknologi yang amat pesat saat ini membuat anak-anak kerap lebih memilih permainan berbasis elektronik. Padahal bermain dengan alam yang aktif secara fisik menawarkan banyak keunggulan yang penting bagi kehidupan mereka di masa depan.
“Kami berharap dapat memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga hutan, belajar dan berkarya di alam bebas,” kata Agung Budiono.
Menurut Kak Budi, sapaan akrabnya, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Sokola Alam yang sudah rutin digelar di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro setiap minggunya. Sokola Alam sendiri merupakan program kegiatan dari Sahabat Inspirasi Bojonegoro, komunitas para pemuda di Kota Ledre ini yang memiliki kepekaan dan kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan negeri. Mereka dengan semangat gigih tak lelah menyebarkan inspirasi untuk dunia pendidikan. Salah satunya dengan Sokola Alam seperti yang digelar kali ini, dengan mengusung tema Jelajah Alam Kayangan.
“Anak anak sekarang mulai merindukan kegiatan di Sokola Alam. Bulan depan rencananya akan ada kegiatan Ramadhan Ngabuburit sambil bermain layang-layang. Kedepan kita mau buat TOT (Training For Trainer ) untuk pemuda Karang Taruna supaya kegiatan Sokola Alam tidak berhenti setelah di tinggal Sahabat Inspirasi,” tandasnya.
Dia berharap, anak-anak lebih peduli dengan kelestarian hutan, bisa belajar dan berkarya dari alam sekitar. Rencananya ke depan Sokola Alam yang dilaksanakan seminggu sekali di desa binaan dapat merangsang semangat pemuda pemuda desa menjadi putra daerah yang berpotensi di desanya masing-masing.
“Kami mengajak para relawan sosial untuk ikut berbagi virus positif di alam bebas bersama kami,” kata Kak Budi bersemangat.
Banyak sekali ragam kegiatan dalam Jelajah Alam Kayangan ini. Mulai dari science kids, prakarya, outbound dan mendengarkan dongeng. Kegiatan ini akan diakhiri dengan sosialisasi tentang cinta hutan dan menanam pohon.
Kak Budi menegaskan bahwa semua kegiatan Sokola Alam hanya akan berhasil dengan urun angan yang kuat dan turun tangan yang nyata. ''Mari jaga hutan, maka hutan akan menjaga kita,” pungkas Kak Budi. (pin/moha)