Rekomendasi DPRD Tak Digubris, Proyek Gedung Pusdiklat Tetap Berjalan
Kamis, 28 Juli 2016 13:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Dander - Pembangunan gedung Pusdiklat di Dusun Kedungrejo Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, hingga Kamis (28/07) siang ini masih berjalan. Padahal dalam rapat dengar pendapat, Rabu (27/07) kemarin, DPRD Bojonegoro meminta agar segala proses pembangunan gedung untuk sementara dihentikan. Sebab masih ada beberapa masalah yang perlu dituntaskan.
Baca berita: DPRD Pertanyakan Pembangunan Gedung Pusdiklat di Dander
Dari pantauan beritabojonegoro.com di lokasi proyek yang berjarak sekitar 12 kilometer dari Kota Bojonegoro itu, Kamis siang, terlihat belasan kendaraan dump truk keluar masuk lokasi pembangunan gedung Pusdiklat mengangkut tanah uruk jenis pedel.
Menurut Yusuf (35), salah satu pekerja proyek bagian pemeriksaan truk, pelaksanaan pembangunan sudah dimulai sejak 19 Juli lalu. Dimulai dengan pekerjaan perataan jalan menuju lokasi proyek. "Sekarang sudah meratakan lokasi, dimulai tanggal 21 Juli kemarin," ungkapnya.
Setiap truk yang memasuki lokasi akan diperiksa dan dilakukan pengukuran, serta pengecekan kelengkapan oleh beberapa petugas. Sampai siang ini, Yusuf mengaku belum mendapatkan perintah dari pihak kontraktor untuk menghentikan proses pembangunan. "Belum ada perintah sama sekali untuk menghentikan pekerjaan," ujarnya.
Proyek pembangunan gedung Pusdiklat yang dianggarkan senilai Rp 96 miliar itu dikerjakan oleh PT Permata Anugerah Yala Persada dengan sub kontraktor CV Daya Patra. Untuk tahun 2016 ini Pemkab Bojonegoro telah menganggarkan dalam APBD sebesar Rp 52 miliar. Dana ini disiapkan untuk tahap awal pengerjaan.
Untuk menuju lokasi proyek di Dusun Kedungrejo Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander, dari Kota Bojonegoro butuh waktu tempuh sekitar 26 menit dengan naik sepeda motor. Kondisi jalan menuju lokasi pun masih jelek. Kondisi paving sudah banyak berlubang dan tidak rata. Dijumpai pula jalan tanah dengan kanan kiri area persawahan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Ir Andi Tjandra saat dikonfirmasi beritabojonegoro.com melalui sambungan telepon seluler belum memberikan konfirmasi terkait penghentian proyek tersebut. (pin/tap)
*) Foto dump truk antri turunkan muatan tanah uruk di proyek gedung Pusdiklat Dander