Serap Aspirasi Anggota DPD RI Emilia Contesa
Ada Usulan Kantor Imigrasi Buka di Bojonegoro
Jumat, 05 Agustus 2016 16:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Kota - Kabupaten Bojonegoro sudah waktunya memiliki Kantor Imigrasi. Sebab, banyak perusahaan besar yang mempekerjakan tenaga asing di wilayah kabupaten ini, seperti ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan perusahaan luar lainnya.
"Dasar usulan lainnya, ternyata di Bojonegoro ini juga banyak TKI yang bekerja di luar negeri. Bahkan tiap tahun pendaftarnya selalu bertambah. Selain itu, angka tertinggi peserta ibadah umrah dan haji ada di Karesidenan Bojonegoro," ungkap anggota DPD RI Hj Emelia Contesa saat acara Serap Aspirasi di Aula Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Bojonegoro, Jumat (05/08) siang.
Menyangkut Kantor Imigrasi ini, imbuhnya, Pemkab Bojonegoro harus melakukan komunikasi dengan Pemerintah Pusat. Sebab, jika ada Kantor Imigrasi nantinya pegawai Imigrasi dari Pemerintah Pusat.
"Yang menentukan status Kantor Imigrasi itu dari Menpan, termasuk pegawainya. Untuk mengajukan itu, maka harus ada komunikasi dari pemerintah daerah dengan Depkumham," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertransos Kebupaten Bojonegoro Adie Witjaksono mengaku senang dengan usulan dibukanya Kantor Imigrasi di Bojonegoro. Karena nanti warga kabupaten ini dan sekitarnya bisa mengurus paspor di Bojonegoro.
"Serta untuk pengawasan tenaga asing di Bojonegoro agar bisa lebih intens. Sebab selama ini kami hanya menerima laporan dari perusahaan yang ada tenaga kerja asingnya. Kalau kami lakukan sidak langsung, maka harus minta rekomendasi dari Kantor Imigrasi Surabaya," tandasnya.
Terkait keberadaan tenaga asing ini, selama ini pihaknya hanya menunggu laporan dari perusahaan bersangkutan. "Kalau ndak ada laporan, ya kami ndak tahu kalau ada tenaga asing bekerja di perusahaan tersebut," ungkapnya. (mol/tap)
Baca juga berita:
DPD RI Gali Informasi Tenaga Kerja Asing di Bojonegoro