Datang ke Kantor KONI, Pengurus IPSI Pulang dengan Kecewa
Jumat, 14 Oktober 2016 21:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Pembatalan cabang olahraga pencak silat pada pagelaran pekan olahraga kabupaten (Porkab) Bojonegoro tahun 2016 berbuntut panjang. Hari ini Jumat (14/10/2016) Pengurus Ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) yang datang ke kantor KONI harus kecewa karena tak satupun pengurus menemui.
Kekecewaan tersebut disampaikan oleh sekeretaris IPSI Kabupaten Bojonegoro Sasmito Anggoro. Dia mengatakan bahwa kedatangannya ke kantor KONI adalah untuk menanyakan dan melakukan klarifikasi dibatalkannya cabor silat dalam Porkab secara sepihak oeh KONI. Bahkan pengurus IPSI juga telah berkoordinasi untuk melakukan pertemuan tersebut.
"Kedatangan kami untuk meminta penjelasan kepada KONI alasannya apa sehingga membatalkan pertandingan Cabor Silat dalam Porkab, sementara dalam Technical Metting (TM) semua pihak setuju dengan jadwal yang diundur, malah tidak ada yang menemui kita," kata Sasmito.
Dia juga mengatakan bahwa dalam TM semua sudah dijelaskan pada tanggal 02 Oktober 2016 lalu di SMA Negeri 2 Bojonegoro. Tentang beberapa dasar atau alasan untuk memundurkan jadwal cabor pencak silat. "Tapi ternyata Koni tidak memahami juga terkait Pencak Silat," tambahnya.
Kedatangan pengurus IPSI itu juga membawa pernyataan sikap hasil Rapat Pengurus IPSI yang disampaikan ke Koni. Namun karena tak ada satupun pengurus Koni yang ada, sehingga hanya pernyataan sikap tertulis yang diberikan kepada sekretariat Koni oleh Wakil Ketua IPSI Agus Imam Mukhtasom.
"Kami benar - benar kecewa sikap KONI, harusnya meskipun ketuanya tidak bisa ada halangan kan bisa diwakilkan pengurus lainnya untuk menemui kita," kata Gus Imam, panggilan Agus Imam Mukhtasom.
Gus Imam juga menyampaikan, sikap KONI yang seperti ini justru akan menuai konflik. Karena menurut Gus Imam, pencak silat yang mulai bisa kondusif dan lebih baik justru tidak diberikan kesempatan berprestasi di Kabupaten sendiri, dan apa yang menjadi usulan Cabor silat bukan sebuah pelanggaran.
Sementara itu ketika dihubungi melalui sambungan telepon oleh beritabojonegoro.com (BBC), Ketua KONI Bojonegoro Lukman Wafi mengatakan bahwa dirinya sedang berada di Kecamatan Dander karena keluarganya ada yang meninggal dunia.
"Mohon maaf, keluarga saya ada yang meninggal," katanya singkat.(pin/moha)