Terkendala Lahan, Pembangunan Waduk Gongseng Molor
Jumat, 21 Oktober 2016 19:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Pembangunan Waduk Gongseng di Kecamatan Temayang sampai saat ini masih terkendala lahan. Sebabnya belum dilakukan relokasi terhadap warga di sekitar lokasi pembangunan waduk. Padahal targetnya proyek ini harus selesai pada akhir tahun 2017 mendatang.
Baca Tak Ingin Proyek Waduk Gongseng Terhenti, Bupati Gelar Rapat Percepatan
Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Bojonegoro Ganang Anindito mengatakan kepada beritabojonegoro.com (BBC), sampai saat ini masyarakat yang di sekitar lokasi pembuatan waduk gongseng belum bisa dipindah.
"Sampai saat ini pemindahan masyarakat di sekitar Waduk Gongseng belum bisa dilakukan, sebab dana untuk mengganti rumah dan tanah mereka masih belum tersedia dari pusat,” katanya, Jumat (21/10/2016).
Sampai saat ini, BPN masih melakukan pengukuran total tanah dan rumah yang harus dipindah karena terkena pembangunan waduk gongseng. Namun untuk total harga tanah masih Ganang belum bisa memastikan.
“Pembangunan mega proyek dari APBN pusat ini, sampai saat ini masih belum beres sebab masih banyaknya kendala tanah yang belum bebas, sehingga pekerjaan akan terus molor,” katanya.(mol/moha)
Sumber foto:perhutani