Izzah Afadha, Pelajar SMA Plus Al-Fatimah Bojonegoro
Jadi Duta Pelajar Jawa Timur Sosialisasikan Program GenRe
Senin, 14 November 2016 16:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
SEBUAH prestasi tidak bisa diraih tanpa kerja keras dan doa. Seperti itulah yang dirasakan oleh Izzah, peraih Juara 1 Duta Pelajar Putri Sehat 2016 yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Jawa Timur.
Nama lengkapnya S Izzah Afadha. Dia pelajar SMA Plus Al-Fatimah Bojonegoro yang bertempat di Desa Sukorejo Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.
Putri bungsu Bapak Makmum ini melewati dua babak penyeleksian. Dewan jurinya tak main-main, sebut saja Badan Narkotika Nasional, Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan BKKBN Provinsi Jawa Timur.
Pada kesempatan ini, Izzah menuturkan kepada beritabojonegoro.com, bagaimana proses seleksi yang harus dilaluinya. Pada tahap awal, peserta yang ikut berjumlah 43 dari PC IPPNU se-Jawa Timur.
"Seleksi pertama dilakukan bulan Juli, tanggal 24 dan 25. Dalam seleksi ini juga dilakukan pembekalan selama dua hari di PW NU Jawa Timur," tuturnya.
Pembekalan langsung dari para narasumber. Setiap peserta diminta memilih materi dari narasumber mana pun. Kemudian mereka diminta membuat proyek selama satu bulan. Izzah memilih materi dari BKKBN tentang program Generasi Berencana (Genre).
"Setelah memilih materi ini, saya membuat proyek di sekolah untuk sosialisasi. Kemudian membuat komunitas baru. Saya juga berkonsultasi dengan Wakil Bupati Bojonegoro, Pak Setyo Hartono," ceritanya dengan antusias.
Pada seleksi final, yang lolos hanya 14 peserta. Dalam proses ini, setiap peserta diminta mempresentasikan proyek yang telah dilakukan. Seleksi final dilakukan di LP Ma'arif NU Jawa Timur, Jalan Brigjen Katamso 2 Waru Sidoarjo pada 12-13 November.
Setelah semua seleksi dilakukan, diumumkan bahwa Izzah tampil sebagai juara Duta Pelajar Jawa Timur. "Alhamdulillah saya sampaikan pada pahlawanku, Abah, Ummi, dan Mas. Kepada guru-guru Al-Fatimah, dan temen PC IPNU dan IPPNU Bojonegoro," ujarnya penuh syukur.
Berkat mereka kata Izzah, dengan kesabaran dan keikhlasan serta doa dan dukungan kepada dirinya, bisa mencapai hasil yang terbaik. Prestasi ini dianggap sebagai titik awal dirinya untuk memberi yang terbaik untuk Bojonegoro. "Semoga bisa menjadi pelopor barometer untuk generasi muda yang lain," harapnya.
Nanti pada 2 Desember 2016, Wakil Gubernur akan menyerahkan hadiah secara resmi baik tropi, selempang juara dan lainnya bertempat di Sidoarjo. Sebab, setelah pengumuman hanya diserahkan piala secara simbolis.
"Sebenarnya kemarin untuk piala hanya simbolis saja. Untuk penerimaan hadiah secara resmi, tropi, selempang juara dan penobatannya akan dilaksanakan tanggal 2 Desember 2016 di Sidoarjo. Insya Allah oleh Bapak Wakil Gubernur Jatim," pungkasnya. (ver/tap)
*) Foto Izzah menerima piala Duta Pelajar Putri Sehat 2016