Jengkeran Buku dari Komunitas Pecinta Kopi
Dari Kopi Menjadi Revolusioner, Meskipun Jomblo
Minggu, 20 November 2016 13:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Bojonegoro Kota - Bermula dari kebiasaan nongkrong hingga berujung pada obrolan warung kopi, membuat komunitas pecinta kopi ini menyelenggarakan acara terobosan yakni "Jengkeran Buku".
Pada Sabtu (19/11/2016) malam sekira pukul 20.00 WIB, di sebuah cafe Jalan Mastrip Bojonegoro, Cofefii Caffe, sebanyak 40 pemuda dari mahasiswa dan umum tampak asyik berkumpul. Mereka rupanya sedang antusias mengikuti agenda diskusi membedah buku dengan judul, "Jomblo Revolusioner" karya penulis Amroellah Ali Moebin.
Salah satu peserta Jengkeran Buku, Dwi Danti Indriastutik (21), asal Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, mengungkapkan, dirinya sangat senang dengan agenda bertajuk Jengkeran Buku tersebut.
"Apalagi di sini bukunya menarik, Jomblo Revolusioner, tentunya sesuai banget dengan kehidupan kita yang muda-muda. Buku tersebut sangat inspiratif," ungkap Danti, sapaan akrab mahasiswi Universitas Bojonegoro tersebut.
Amroellah Ali Moebin, atau yang akrab dipanggil Aam, narasumber sekaligus penulis buku Jomblo Revolusioner tersebut mengatakan, buku itu memang dikemas dengan sederhana dan penuh bahasa Jawa Timuran. Menurutnya, pengemasan yang unik tersebut untuk memperhatikan kearifan lokal budaya Jawa Timur, khususnya Bojonegoro.
"Buku ini sederhana, berkisah tentang perjalanan seorang jomblo dan orang-orang hebat yang menjadi sosok revolusioner bagi para jomblo," tutur Aam.
Sementara itu, pemilik cafe, Arif Dwi (22), kepada beritabojonegoro.com menyebutkan bahwa agenda Jengkeran Buku itu merupakan agenda pertama yang dibesut di cafe baru miliknya tersebut.
"Iya ini agenda opening cafe sekaligus untuk mewadahi hobi teman-teman yang suka membaca dan berdiskusi buku," ujar Arif di sela-sela menyiapkan acara.
Dari sini, tentu menjadi harapan besar untuk kaum pemuda. Bagaimana pemuda bisa menghabiskan waktu untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. (lyn/tap)