Syahlazkha Balqis, Si Kecil yang Aktif dan Produktif
Rabu, 16 September 2015 13:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Ditemui saat menjadi mayoret Tim drum band TK ABA Kapas saat acara karnaval tingkat kecamatan beberapa waktu lalu, siswi SD Islam Lukman Hakim Bojonegoro itu akhirnya bersedia diwawancara BBC (beritabojonegoro.com) secara langsung.
Terlahir pada 14 Juli 2008, Syahlazkha Balqis Zaskya Zatta, atau yang akrab disapa Balqis, adalah bungsu dari pasangan Yuanita Puspitasari dan Fahrur Riza yang mempunyai kegemaran unik untuk anak seusianya.
Terlahir dari keluarga yang cukup mapan dan sejak lahir diasuh oleh pengasuh bayi, karena kedua orangtua memiliki tanggungjawab profesi di lingkup pekerjaan masing-masing, namun Balqis kecil tumbuh menjadi anak yang aktif dan respek terhadap lingkungan sekitar.
Sejak usia tiga tahun, Balqis juga menyukai menggambar. Setiap harinya ia selalu menghabiskan waktu untuk mewarnai gambar. Bahkan tak jarang, tembok rumah pun menjadi sasaran goresan crayon anak tujuh tahun tersebut.
Balqis tinggal di Jalan Lisman Gang Subingan RT 30 RW 3 Campurjo Bojonegoro, bersama umi (ibu: red) dan kakaknya, Maulana Akbar Inzaghi Zatta. Sejak setahun lalu, uminya tertarik di dunia bisnis cake dan donuts, sementara sang abi (ayah: red) seminggu sekali pulang dari tugas di salah satu perusahan minyak dan gas di kawasan pengeboran laut di Gresik.
Keadaan ini kemudian membentuk Balqis menjadi pribadi yang mandiri dan tanggap lingkungan. Seringkali dari bahan seadanya, ia membuat tas kecil dari kertas manila untuk dipakainya sendiri, membuat hiasan kamar dan membuat hiasan kue yang akan dijual oleh uminya.
"Tidak tahu diajari siapa, Balqis jadi pandai menghias kamar dan menghias kue," aku Yuanita, umi Balqis yang juga pernah menjadi guru bahasa Inggris di salah satu SMP di Bojonegoro.
Selain itu, Balqis, yang kini sudah kelas satu di SD Islam Lukman Hakim, sebelumnya menempuh masa pendidikan kanak-kanak di TK ABA Kapas. Disanalah ia belajar mengelola bakat seninya. Pribadi yang percaya diri, mengantarkannya terpilih menjadi mayoret tim drum band TK ABA Kapas.
Hingga selesai tamat TK pun, keahliannya masih di harapakan dalam tim drum band yang terbentuk sekitar setahun lalu itu. Kini Balqis menjadi mayoret kecil yang disewa oleh beberapa tim drum band di Bojonegoro. (lyn/inc)