M Fauzan, Lifter Muda Bojonegoro
Rebut 3 Medali Emas dalam Kejurprov Jatim 2016 di Madiun
Minggu, 18 Desember 2016 15:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
SENYUM merekah di bibir pemuda Bojonegoro ini saat namanya diumumkan menjadi peraih tiga medali emas dalam Kejuaraan Provinsi Jatim 2016 cabang olahraga angkat besi. Pemuda yang baru lulus dari SMK Negeri Dander pada 2016 ini bernama M Fauzan. Lifter pendatang baru berwajah tampan ini telah mengharumkan nama Bojonegoro di tingkat provinsi berkat keberhasilannya memboyong tiga medali emas di Kurprov yang dihelat di Madiun.
Keinginannya untuk memperoleh bodi bagus, membawa Fauzan memasuki dunia olahraga serius yakni menjadi angkat besi. Kepada beritabojonegoro.com (BBC), Fauzan bercerita tentang awal mula dia menjadi atlet angkat besi. "Awal mula saya ikut angkat besi, sebenarnya mau membentuk badan aja. Hanya iseng saja sebab pingin bodi bagus dan pingin tinggi," ujarnya, Minggu (18/12/2016).
Hingga keseriusannya mengantarkan Fauzan bertemu dengan pemilik tempat Fitnes Gladiator yakni Zubaidi. Kemudian dia pun ditawari untuk ikut menjadi atlet angkat besi. Perlu diketahui bahwa Zubaidi, atau lebih akrab dipanggil Pak Obed ini adalah Ketua Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Bojonegoro.
Untuk menarik minat Fauzan, Obed memberikan fasilitas gratis fitnes dengan syarat Fauzan harus latihan angkat besi. Selain itu ada juga pelatih khusus angkat besi, yakni Dedi. Atlet peraih medali emas pada PON beberapa waktu lalu. Nasib baik berpihak padanya. Fauzan pun menyatakan sanggup.
"Setelah satu minggu latihan, Mas Dedi datang dari Surabaya dan mengajari saya teknik-teknik angkat besi yang benar," ceritanya senang.
Selama kurang lebih enam bulan Fauzan berlatih, dia diikutsertakan dalam Kerjurda di Tulungagung. Pada kompetisi tersebut, dia memang tidak memperoleh medali apapun. Tapi dia tetap bersyukur dan bertekad bisa meraih hasil yang lebih baik di kemudian hari. Pertama kali kompetisi dia ikut dalam angkatan snatch 65kg, clean and jerk angkatan pertama 75kg dan kedua 80kg.
"Dan akhirnya kerja keras saya selama satu tahun ini menampakkan haisilnya. Saya berhasil memperoleh tiga medali emas pada Kejurprov 2016 ini," tukasnya dengan bangga.
Pada kompetisi Kerjurprov 2016, Fauzan mengambil snatch 71, 75 Kg, clean and jerk 90,95,100 Kg. Dengan kemenangannya ini, Fauzan bertekad untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Dia ingin kuliah dengan modal prestasi.
"Saat ini kesibukan saya adalah mijiti orang dan ikut latihan di KONI Bojonegoro, di sana ada alat-alat yang dipakai untuk latihan atlet Bojonegoro," pungkasnya. (ver/moha)