APBD 2017
DBH Migas Turun, Anggaran Perlengkapan Gedung Kemasan Mamin Berkurang
Senin, 26 Desember 2016 17:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Banyak pos anggaran yang harus berkurang akibat menurunnya penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) migas di Bojonegoro. Salah satunya Gedung Kemasan Produk Makanan dan Minuman (Mamin) di Jalan Veteran Kota Bojonegoro yang telah siap diresmikan.
Setelah selesai pengerjaannya pada akhir 2016 ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro harus kembali menganggarkan untuk perlengkapan penunjang gedung. Di antaranya perlengkapan untuk properti kantor, serta alat penunjang pembuatan kemasan.
Kepala Disperindag Bojonegoro Basuki, saat dihubungi beritabojonegoro.com lewat telepon, Minggu (25/12/2016), mengatakan, pihaknya saat ini tidak bisa langsung menganggarkan seluruh peralatan di sana. Pasalnya dampak dari DBH yang masih rendah, dalam APBD 2017 prioritas anggaran di Bidang Kesehatan dan Pendidikan yang lebih diutamakan.
"Ada sedikit, anggaran terbatas akibat DBH migas turun," ujarnya.
Kata Basuki, selain pemkab yang harus mengurangi pos anggaran, di Pemerintahan Pusat juga terdampak hal yang sama. Disperindag rencananya akan mendapatkan bantuan alat untuk gedung kemasan mamin dari pemerintah pusat, namun belum bisa terealisasi karena hal tersebut.
Meski begitu, tahun depan gedung tersebut akan mulai difungsikan. Saat ini proses pelimpahan gedung baru itu masih dalam persiapan dari BPKKD ke Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker). Karena mulai tahun depan ada perubahan SOTK dari Disperindag menjadi Disperinaker.
"Tahun depan ditempati, ini sedang diproses BPKKD penyerahan bangunannya ke Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja," pungkasnya. (pin/tap)