Seleksi Sekda Bojonegoro Sepi Peminat, Belum Ada ASN Mendaftar
Senin, 15 September 2025 19:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro – Seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro masih sepi peminat. Hingga Senin (15/9/2025), menjelang penutupan pendaftaran, belum ada aparatur sipil negara (ASN) yang mengajukan diri.
Hal itu dinyatakan oleh pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPP Bojonegoro Ahmad Gunawan kepada media ini.
“Belum satupun ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang mendaftar kursi sekda,” kata Gunawan.
Lelang jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II.a itu dibuka sejak Kamis (04/09/2025) dan akan ditutup pada Kamis (18/9/2025) mendatang. Proses seleksi tertuang dalam Pengumuman Nomor: 012/Pansel-JPTP-Sekda/BJN/2025, yang ditandatangani Ketua Pansel Indah Wahyuni.
Gunawan menjelaskan, jabatan Sekda Bojonegoro kosong sejak September 2025 setelah Nurul Azizah mengundurkan diri untuk maju sebagai calon wakil bupati di Pilkada 2024. Posisi tersebut sementara diisi pelaksana tugas yang sudah berganti tiga kali, mulai dari Djoko Lukito, kemudian Andik Sudjarwo, hingga saat ini dijabat Kusnanda Tjatur P.
“Pendaftaran kami buka selama 15 hari. Seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki kesempatan untuk ikut serta,” jelas Gunawan.
Setelah pendaftaran ditutup, panitia seleksi akan melakukan verifikasi administrasi dan penelusuran rekam jejak. Hasil seleksi tahap awal dijadwalkan diumumkan pada 22 September 2025. Pemkab Bojonegoro memastikan proses ini berjalan profesional dan transparan.
Di sisi lain, sejumlah nama mulai diperbincangkan publik sebagai calon potensial, di antaranya para pejabat yang pernah menjabat Plt Sekda. Djoko Lukito, yang beberapa kali dipercaya mengisi kursi sekda sementara, belum bersedia memberi komentar terkait kemungkinan dirinya ikut seleksi.
Sementara itu, mantan Plt Sekda lainnya, Andik Sudjarwo yang kini menjabat Asisten III Pemkab Bojonegoro, menegaskan tidak akan ikut serta. “Karena pertimbangan kesehatan, saya tidak mendaftar,” kata Andik. (red/toh)