Pemkab Bojonegoro Gelar Rapat Penguatan Peran Bumdes
Rabu, 28 Desember 2016 12:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota – Pemkab Bojonegoro menggelar rapat koordinasi penguatan ekonomi kerakyatan di aula gedung lantai 4, Selasa (27/12/2016) kemarin. Rapat itu digelar untuk menguatkan sektor ekonomi di desa dengan memaksimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMdes).
I Nyoman Sudana dalam laporannya menjelaskan rapat ini juga untuk mengetahui kendala apa yang ada dan dialami oleh para pelaku BUMdes.
Peserta terdiri semua pelaku yang turut mendukung ekonomi pedesaan, perangkat desa, pengelola BUMdes dan mitra pengembangan. Narasumber menghadirkan dari Institut Seni Indonesia Jogjakarta.
Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pelaku ekonomi. “Dari 53 BUMdes di Bojonegoro, baru 2 yang berkiprah, yakni dari usaha bonggol jati dan usaha gerabah,” katanya.
Wabup menyoroti BUMdes yang tak jelas keberadaan dan perannya. Dia menyebut ada BUMdes di sebuah desa di Bojonegoro yang berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT). Hal itu semestinya tidak boleh terjadi. “Kita harus ingat bahwa kita masuk di era transparansi harus dilaporkan dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya serius.
Di akhir sambutan, dia berharap BUMdes dapat berperan penting di setiap desa untuk kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan ekonomi pedesaan. “Bojonegoro kita di ranking 29 termiskin Jawa Timur. BUMdes diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Mayoritas penduduk kita buruh tani dan petani, jadi satu satunya yang diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah sektor industri kreatif,” tegasnya. (her/moha)