Bengawan Solo Meluap
Kerugian Banjir Tahun 2016 di Bojonegoro Hampir Rp 50 Miliar
Sabtu, 07 Januari 2017 15:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Selama tahun 2016 kemarin, di wilayah Kabupaten Bojonegoro hanya terjadi tiga kali bencana banjir Bengawan Solo. Meski intensitas banjir menurun dibanding tahun sebelumnya, dampak banjir tahun 2016 tercatat lebih besar.
"Dampaknya lebih besar jika dibandingkan dengan tahun 2015. Tingkat kerusakannya juga lebih tinggi," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo, Jumat (06/01/2017).
Berdasarkan data bencana BPBD, banjir Bengawan Solo ini menerjang 100 desa di 13 kecamatan. Mulai dari kecamatan paling barat hingga paling timur wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Tercatat, pada kejadian banjir Bengawan Solo pada 9-26 Februari menyebabkan kerugian hingga Rp 10,9 miliar. Disusul banjir bulan November dengan kerugian Rp 7,8 miliar. Lalu, banjir pada Desember lalu. Saat itu tidak tanggung-tanggung, bencana ini membawa kerugian mencapai Rp 30,420 miliar.
"Jadi total kerugian yang ditanggung akibat bencana banjir Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro ini mencapai Rp 49,2 miliar lebih," kata Andik Sujarwo. (mol/tap)