Penemuan Orang Hilang
Gadis Yang Dilaporkan Meninggalkan Rumah, Telah Ditemukan di Sugihwaras
Minggu, 26 Februari 2017 22:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Sugihwaras - Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Kamis (23/02/2017) malam, seorang gadis bernama Dania Sevia Nurkumala (18), pelajar Kelas XII SMK, alamat Desa Sumberwangi Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, dilaporkan telah meninggalkan rumah orang tuanya. Bersyukur, pada Minggu (25/02/2017) malam sekira pukul 18.30 WIB, gadis tersebut telah ditemukan yang selanjutnya diamankan di Mapolsek Sugihwaras.
Baca berita: Dicari!!! Gadis Meninggalkan Rumah
Menurut keterangan Kapolsek Kanor AKP Imam Khanafi SH, pihaknya telah mendapatkan informasi dari Polsek Sugihwaras bahwa anak yang dilaporkan meninggalkan rumah tersebut telah ditemukan di wilayah Kecamatan Sugihwaras.
"Untuk sementara gadis tersebut diamankan di Mapolsek Sugihwaras, menunggu orang tuanya menjemput," ujar AKP Imam Khanafi SH.
Adapun kronologi ditemukannya Dania Sevia Nurkumala, bermula pada Minggu pagi ada informasi dari masyarakat yang pernah melihat anak tersebut sedang berkumpul dengan teman-temannya dari komunitas punk, di wilayah Kecamatan Sugihwaras.
Dari informasi tersebut, Kapolsek Kanor selanjutnya menghubungi Kapolsek Sugihwaras dan meminta bantuan untuk secara intensif memantau tempat-tempat yang biasanya dipergunakan nongkrong oleh komunnitas punk di wilayahnya.
Sekira pukul 17.45 WIB petang tadi, anggota Polsek Sugihwaras mendapati Dania Sevia Nurkumala, sedang berkumpul di depan pertokoan di Sugihwaras. Selanjutnya, anggota segera mengamankan anak tersebut ke Mapolsek Sugihwaras, sambil memberitahukan penemuan tersebut kepada Kapolsek Kanor.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Kanor segera menghubungi orang tua anak tersebut dan Kepala Desa Sumberwangi Kecamatan Kanor, guna menjemput Dania Sevia Nurkumala di Mapolsek Sugihwaras.
"Anggota piket bersama Bhabinkamtibmas Desa Sumberwangi berangkat lebih dulu ke Mapolsek Sugihwaras untuk menjemput anak tersebut," imbuh Kapolsek.
Parwoto (46), ayah kandung Dania Sevia Nurkumala, ketika dihubungi melalui sambungan telepon selular pada Minggu 25/02/2017) sekira pukul 19.15 WIB malam ini, membenarkan putrinya telah ditemukan dan saat ini berada di Mapolsek Sugihwaras. Saat dihubungi beritabojonegoro.com, Parwoto mengaku telah sampai di Mapolsek Sugihwaras bersama Kepala Desa Sumberwangi Kecamatan Kanor untuk menjemput putrinya.
"Kala wau dihubungi kalih petugas, menawi yoga kula sampun kepanggih wonten Sugihwaras. (Saya tadi dihubungi petugas, kalau anak saya sudah diketemukan di Sugihwaras)," ungkap Parwoto dengan nada gembira.
Sementara, menurut keterangan Kapolsek Sugihwaras AKP Temi Arrochman, setelah pihaknya mendapatkan informasi diduga anak yang dilaporkan meninggalkan rumah orang tuanya tersebut sedang berada di wilayah Kecamatan Sugihwaras, dirinya langsung memerintahkan anggota untuk melakukan pencarian.
"Di Sugihwaras ini memang seringkali terdapat komunitas anak punk, yang nongkrong-nongkrong di depan pertokoan dan di pasar," terang Kapolsek.
AKP Temi menambahkan, setelah diketahui keberadaannya, anggotanya berusaha mengamankan anak tersebut dan memberitahukan kalau dirinya sedang dicari oleh orang tuanya. Pada awalnya anak tersebut sempat berontak dan tidak berkenan ikut.
"Setelah diberikan penjelasan, akhirnya anak tersebut bersedia mengikuti anggota ke Mapolsek Sugihwaras," lanjut Kapolsek.
Dari pengakuan Dania Sevia Nurkumala kepada petugas, selama 3 hari meninggalkan rumah, dirinya sempat melihat konser (pertunjukan musik) di Gresik. Namun tidak diketahui apa nama konsernya.
Dalam arahannya, Kapolsek mengingatkan kepada anak-anak tersebut agar segera menghentikan aktivitas dan pergaulan mereka saat ini. Karena pergaulan mereka mulai menimbulkan keresahan di masyarakat dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan serta tindak kriminalitas.
Melalui media ini, Kapolsek menyampaikan imbauan agar anak-anak dari komunitas punk segera menghentikan aktivitas dan gaya pergaulan mereka. Selain itu, kepada para orang tua agar selalu menjaga dan mengawasi tingkah laku serta pergaulan anak-anaknya yang masih remaja. "Agar tidak terbawa dalam pergaulan dan lingkungan yang salah," pesannya. (her/tap)