Kecelakaan Tunggal
Kurang Konsentrasi, Toyota Vios Tabrak Penghijauan di Balen
Minggu, 16 April 2017 15:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Balen - Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Bojonegoro-Babat, tepatnya di jalan raya turut wilayah Dusun Medayun Desa Margomulyo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (16/04/2017) sekira pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Diduga pengendara kurang konsentrasi dan tidak dapat menguasai kendaraannya, sehingga mobil yang dikemudikan oleng ke kiri dan menabrak pohon penghijauan yang ada di pinggir jalan.
Sebagaimana diterangkan Kapolsek Balen, AKP Rasito, kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, mobil Toyota Vios warna putih nomor polisi L 1036 SC, yang dikemudikan oleh Rino Rahardian (20) mahasiswa asal Desa Sumuragung RT 020 RW 005 Kecamatan Sumberjo Kabupaten Bojonegoro, berpenumpang Devi Karisma (18) pelajar warga Patemon RT 002 RW 010 Kota Surabaya.
Adapun kronologis kejadian bermula saat kendaraan Toyota Vios nomor polisi L 1036 SC, melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian, karena pengemudi kurang konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan kendaraanya akhirnya oleng ke kiri dan menabrak pohon-pohon yang ada di pinggir jalan .
“Pengendara kurang berhati-hati dan tidak dapat menguasai kendaraannya, sehingga terjadilah kecelakaan tunggal tersebut,” terang AKP Rasito.
Setelah kejadian tersebut, anggota Polsek Balen segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP serta menolong korban.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara, Rino Rahardian (20), mengalami luka memar di kepala dan kaki kemudian sementara penumpang Devi Karisma (18), tidak mengalami luka.
“Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Sumberjo untuk mendapatkan perawatan medis,” imbuh Kapolsek.
Untuk tahap awal kecelakaan ini ditangani anggota dari Polsek Balen. Selanjutnya barang bukti dan penanganan kecelakaan tersebut diserahkan kepada anggota Satlantas Pos Lantas Sumberrejo. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 20 juta
Melalui media ini, tak lupa Kapolsek mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berkendara di jalan raya, untuk berhati-hati dalam berlalu-lintas. Patuhi rambu-rabu lalu-lintas dan marka jalan, perhatikan juga batas kecepatan kendaraan.
Jika dirasa lelah, mengantuk atau bahkan dalam keadaan sakit, jangan ambil risiko untuk berkendara di jalan raya. Selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan orang lain.
"Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu-lintas. Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan," pungkas Kapolsek. (her/inc)