News Ticker
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
Ketahuan Malak di Sekolah, 3 Pelajar Ini Diberi Pembinaan Oleh Polisi

Kenakalan Remaja

Ketahuan Malak di Sekolah, 3 Pelajar Ini Diberi Pembinaan Oleh Polisi

Oleh Heriyanto

Sukosewu - Bertempat di Mapolsek Sukosewu, Bhabinkamtibmas Desa Sukosewu, Brigadir Tajun Romadhon, bersama Kepala Sekolah salah satu Madrasah Aliyah di Kecamatan Sukosewu, pada Sabtu (22/04/2017) pukul 10.00 WIB kemarin pagi, lakukan pemanggilan terhadap 3 (tiga) orang pelajar pelaku pemalakan, yang semuanya siswa kelas X sekolah tersebut, berinisial FV (16), RDW (16) dan ED (16), bersama orang tua dari masing-masing siswa, guna dilakukan mediasi dan diberikan pembinaan.

Sebelumnya, ketiga siswa tersebut pada Kamis (20/04/2017) lalu, didapati telah melakukan pemalakan terhadap AG (16), yang juga siswa kelas X di sekolah tersebut. Selanjutnya oleh Kepala Sekolah MA tersebut, pada Jumat (21/04/2017), kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Sukosewu.

Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Sukosewu, AKP Pujiono, segera memerintahkan Bhabinkamtibmas Desa Sukosewu, Brigadir Tajun Romadhon, untuk segera menindak-lanjuti laporan tersebut dengan melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua, baik pelaku maupun korban serta mengajak pihak sekolah untuk dilakukan mediasi dan pembinaan.

“Setelah dilakukan mediasi dan pembinaan, semua pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cara damai dan kekeluargaan,” terang Kapolsek.

 

Sementara itu, dalam melaksanakan mediasi dan memeberikan pembinaan, Brigadir Tajun berpesan kepada para pelaku untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya dan meminta maaf kepada korban atas perbuatan yang telah dilakukan. Sedangkan kepada korban dan orang tuanya, karena para pelaku telah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan telah meminta maaf kepada korban, Brigadir Tajun berharap pada korban, untuk tidak membuat laporan penganiayaan.

"Jangan ulangi lagi perbuatan tersebut, jika dikemudian hari diketahui mengulangi, maka akan diproses secara hukum," pesan Brigadir Tajun.

Selain itu kepada para orang tua para pelaku, Brigadir Tajun juga berpesan agar senantiasa mengawasi perilaku dan pergaulan anak-anaknya. Selanjutnya, para pelaku dengan diketahui dan disaksikan oleh orang tua masing-masing, membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Sedangkan untuk korban, dengan diketahui dan disaksikan oleh orang tuanya, membuat surat pernyataan tidak akan membuat laporan penganiayaan.

 

Secara terpisah, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah tersebut, Nur Rochim, selalu pelapor mengungkapkan bahwa tujuan dilaporkan kejadian tersebut kepada Polisi dengan harapan agar para pelaku jera dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut di lain waktu. Selain itu juga, kepada seluruh siswa dia berharap ini adalah perbuatan yang tidak baik, sehingga kepada seluruh siswa agar tidak meniru perbuatan pelaku karena dapat berhadapan dengan hukum.

"Kami laporkan ke Polisi agar menjadi contoh yang lain bahwa perbuatan pelaku salah serta agar tidak ada pengulangan perbuatan semacam itu," ungkap Nur Rochim.

Perlu diketahui bahwa, peristiwa pemalakan disertai penganiayan yang dilakukan oleh FV (16), RDW (16) dan ED (16) terhadap AG (16) yang keempatnya merupakan murid kelas X dari salah satu MA di Kecamatan Sukosewu tersebut terjadi pada Kamis (20/04/2017), ketika jam istirahat sekolah.

Waktu itu pelaku meminta sejumlah uang disertai dengan penganiayaan berupa toyoran di kepala korban dan kejadian tersebut diketahui oleh pihak sekolah, sehingga kejadian langsung  di laporkan ke Polsek Sukosewu.

Pihak sekolah berharap dilakukan memediasi pada kedua belah pihak dengan maksud untuk memberikan pembinaan serta efek jera kepada pelaku serta meminta korban untuk tidak membuat laporan penganiayaan dengan penyelesaian secara damai dengan memanggil seluruh orang tua baik pelaku maupun korban. (her/inc)

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714046237.8054 at start, 1714046238.0587 at end, 0.25332283973694 sec elapsed