Scoopy Seruduk Becak di Kapas, 3 Orang Alami Luka-luka
Senin, 24 April 2017 14:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kapas - Kecelakaan antara sepeda motor dengan becak terjadi di jalur Bojonegoro - Babat, tepatnya di jalan raya turut Desa Kapas Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (24/04/2017) sekira pukul 00.30 WIB dini hari tadi, sepeda motor Honda Scoopy manabrak dari balakang, becak yang berjalan didepannya. Akibatnya pengendara sepeda motor dan pengayuh becak serta penumpangnya, mengalami luka-luka dan harus di larikan ke rumah sakit.
Adapun data kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut adalah sepeda motor Honda scoopy nomor polisi S 6789 DE, yang dikendarai Effendi Achmad (32), warga Jalan Danau Aji RT 029 Kampung Melayu Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, kontra becak yang dikayuh Anwar (34), warga Desa Sendangrejo RT 018 RW 002 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, yang membawa penumpang, Sunarti (41) alamat Desa Cipete Selatan RT 002 RW 001 Kecamatan Cilandak - Jakarta Selatan.
Menurut keterangan Kapolsek Kapas, AKP Ngatimin, kronologi kecelakaan bermula saat becak yang dikayuh Anwar, berjalan dari arah barat ke timur. Pada saat yang bersamaan dari arah yang sama di belakang becak, melaju sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi S 6789 DE. Sesampainya di lokasi kejadian pengendara sepeda motor kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan situasi jalan didepannya sehingga menabrak dari belakang, becak yang berjalan di depannya.
“Diduga pengendara kurang konsentrasi sehingga menabrak becak yang ada didepannya.” terang Kapolsek
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor dan pengayuh becak serta penumpangnya, mengalami luka-luka dan di larikan ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Untuk tahap awal, kecelakaan tersebut ditangani anggota dari polsek Kapas, selanjutnya barang bukti dan penanganan kecelakaan tersebut dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro.
Atas kejadian tersebut, tak lupa Kapolsek Kapas mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat berkendara di jalan-raya. Perhatikan rambu rambu lalu lintas dan marka jalan, perhatikan juga batas kecepatan kendaraan. Selain itu, jika dirasa lelah, mengantuk atau bahkan sakit, jangan ambil risiko untuk berkendara di jalan raya karena selain membahayakan diri sendiri, juga dapat membahayakan orang lain.
“Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu-lintas dan Jadikan Keselamaan Sebagai Kebutuhan.” pungkasnya. (her/inc).