Truk Pengangkut ZA Terguling di Hutan Cabak Blora
Selasa, 09 Mei 2017 16:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
BLORA- Sebuah truk tronton dengan nomor polisi N 9568 UR yang dikemudikan oleh Maknun, warga Desa Gambiran Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang, terguling di jalan raya Blora-Cepu, tepatnya di tikungan Pal Balon Desa Cabak Kecamatan Jiken Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa (9/5) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun pengemudi hanya mengalami luka memar.
Menurut penuturan sopir truk, saat melintas di jalur tersebut, truk yang dikemudikannya melaju tidak begitu kencang, namun dirinya kaget saat berpapasan dengan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan. Karena kaget pengemudi membanting setir ke kiri dan karena sempitnya badan jalan, membuat truk tronton terlalu ke tepi hingga roda sebelah kiri keluar dari badan jalan.
Selanjutnya tanpa diduga kendaraan yang tengah mengangkut pupuk ZA ini tiba-tiba langsung terguling hingga muatan tumpah serta kaca-kaca jendela sebelah kiri pecah.
”Tanahnya lembek bekas hujan dan karena truk muatan banyak kendaraan langsung terguling,” tuturnya
Kapolsek Jiken AKP Suhardi SH, kepada media ini mengatakan, kecelakaan tunggal truk tronton bermuatan ZA terguling di wilayah hutan Desa Cabak itu karena ban truk selip keluar badan jalan dan kondisinya tanahnya lembek.
“Kejadian laka tunggal truk terguling di Pal Balon Desa Cabak, dugaan sementara pengemudi truk tronton tersebut hilang kendali hingga keluar dari badan jalan sehingga truk terguling. “ kata AKP Suhardi SH.
Kapolsek Jiken menambahkan, kejadia tergulingnya truk di hutan Cabak tersebut, kini ditangani Unit Laka Satlantas Polres Blora,
”Enggak, ada yang luka. Kerusakan pada pintu sebelah kiri penyok dan kaca juga pecah. Ini masih nunggu derek untuk evakuasi,” tambah AKP Suhardi.
Dalam kejadian tersebut, Polisi dibantu petugas derek melakukan evakuasi truk tronton yang mengalami kerusakan yang cukup parah dan patah as .
"Kami bantu untuk proses evakuasi dan kurang lebih dua jam truk sudah dapat dievakuasi" jelasnya
Dalam kecelakaan tunggal tersebut tidak terdapat korban jiwa, pengemudi hanya alami luka memar, namun kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari Rp 10 juta.
Melalui media ini, tak lupa Kapolsek menyampaikan imbauan kepada seluruh pengguna jalan, agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara, tetaplah berkonsentrasi dan pastikan bahwa kondisi jalan di sekeliling anda baik dari depan, kiri maupun kanan, benar-benar aman.
Seringkali, kecelakaan selalu diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan diakibatkan oleh kelalaian pengendara. “Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan,” pungkasnya. (teg/inc)