Operasi Patuh Semeru 2017
Operasi Patuh Hari Keenam, Anggota Dapati 125 Pelanggaran
Minggu, 14 Mei 2017 14:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota - Operasi Patuh Semeru 2017 yang sudah belangsung selama enam hari, pada Minggu (14/05/2017) mulai pukul 07.00 WIB pagi tadi, jajaran Sat Lantas Polres Bojonegoro lakukan operasi di Jalan Rajekwesi, di seputaran Kelurahan Jetak Kecamatan Bojonegoro Kota. Dalam operasi tersebut, petugas mendapati 125 pelanggaran, baik untuk pengendara roda empat maupun roda dua, sementara 10 pengendara dilakukan teguran.
Selama Operasi Patuh Semeru 2017, jajaran Satlantas Polres Bojonegoro dihari pertama, anggota melakukan operasi simpatik dengan membagikan selebaran kepada para pengguna jalan. Sedangkan untuk hari kedua didapati 79 pelanggaran, di hari ketiga didapati 50 pelanggaran, di hari keempat anggota mendapati 139 pelanggaran dan dihari kelima kemarin, didapati 146 pelanggaran.
Dalam operasi yang dipimpin IPDA Mukari, selaku Kasatgas Gakkum Operasi Patuh Semeru 2017 Polres Bojonegoro tersebut, di hari keenam ini, sasaran operasi adalah pengendara yang tidak membawa dokumen kelengkapan yang sah dan pengendara yang melanggar rambu lalu lintas, baik bagi kendaraan roda empat atau roda dua ban khusus untuk kendaraan roda dua yang tidak memakai helm berstandart SNI serta yang tidak dilengkapi dengan kelengkapan standar atribut kendaraan.
"Bagi pengendara yang kasat mata terlihat lakukan pelanggaran, langsung hentikan hentikan dan diperiksa kelengkapan dokumennya," terang IPDA Mukari.
Dalam kegiatan operasi yang berlangsung kurang lebih selama dua jam tersebut, anggota mendapati sebanyak 125 pelanggar yang diberikan surat tilang dan 10 pelanggar diberikan teguran.
Masih menurut IPDA Mukari, bahwa selama enam hari pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2017 di wilayah hukum Polres Bojonegoro, jumlah pelanggaran yang didapati petugas masih relatif tinggi. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat Bojonegoro dalam mematuhi peraturan berlalu-lintas masih rendah.
“Kami cukup prihatin jumlah pelanggaran yang didapati selama operasi patuh masih cukup tinggi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, melalui media ini tak lupa IPDA Mukari kembali mengingatkan agar seluruh warga masyarakat yang sedang mengendarai kendaraan baik roda dua maupun roda empat agar membawa serta dokumen kelengkapan yang sah serta memakai standar atribut kendaraan.
"Jangan lupa bawa kelengkapan dokumen berkendara serta lengkapi kendaraan dengan standar atribut kendaraan,” pungkasnya. (her/inc)