Diduga Pengemudi Mengantuk, Pikap Tabrak Pohon Penghijauan di Kalitidu
Minggu, 28 Mei 2017 19:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kalitidu - Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Bojonegoro-Cepu, tepatnya di jalan raya turut wilayah Desa Sumengko Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (28/05/2017) sekira pukul 08.30 WIB tadi pagi. Diduga karena pengemudi dalam kondisi lelah dan mengantuk, sehingga kendaraan mobil pikap yang dikemudikannya oleng ke kiri dan menabrak pohon penghijauan di tepi jalan sebelah utara jalan. Akibatnya pengemudi dan penumpang kendaraan pikap tersebut mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut mobil pikap nomor polisi S 9347 AC, yang dikemudikan Khoirul Anam (33) dengan membawa penumpang Susiati (23), keduanya beralamat di Desa Karangdayu RT 002 RW 001 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojongeoro.
Menurut keterangan Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro, IPDA Mukari, yang di himpun dari keterangan saksi Saridin (50) dan saksi Maseh (55), keduanya warga Desa Leran RT 009 RW 003 Kecamatan Kalitidu, bahwa kronologi kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan pikap nomor polisi S 9347 AC, berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepataan tinggi. Sesampainya di lokasi kejadian tiba-tiba kendaraan tersebut oleng ke kiri dan menbrak pohon penghijauan di tepi jalan sebelah utara jalan.
“Diduga pengemudi dalam kondisi lelah dan mengantuk saat mengendarai kendaraan, sehingga tidak dapat mengendalikan kemudi kendaraannya dan menabrak pohon,” ungkap IPDA Mukari menirukan keterangan saksi-saksi.
Akibat laka lantas tersebut, lanjut IPDA Mukari, pengemudi dan penumpang kendaraan pikap mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit. “Pengemudi dan penumpang dirawat di RSI Muhammadiyah Kalitidu,” imbuhnya.
IPDA Mukari menambahkan, untuk tahap awal, kecelakaan tersebut ditangani oleh anggota Polsek Kalitidu, untuk selanjutnya penanganan dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro.
Melalui media ini, IPDA Mukari menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, selain itu perhatikan juga kecepatan kendaraan. Seringkali, kecelakaan selalu diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan diakibatkan oleh kelalaian pengendara. Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan.
“Jika dirasa lelah, mengantuk atau bahkan sakit, jangan ambil risiko menjalankan kendaraan di jalan raya,” pungkasnya. (her/inc)