Pentingnya Asupan Serat Bagi Kesehatan Tubuh
Kamis, 01 Juni 2017 18:00 WIBOleh Laily Mas’udah *)
*Oleh Laily Mas’udah
SERINGKALI kita mendengar yang namanya serat. Namun, apakah serat itu?
Serat merupakan karbohidrat kompleks yang terdapat dalam sumber makanan nabati seperti biji-bijian, sayuran dan buah-buahan. Serat tidak dapat dicerna oleh tubuh, tapi sangat dibutuhkan untuk mengatasi gangguan kesehatan dan mencegah berbagai penyakit.
Meskipun serat sangat baik untuk kesehatan, tapi masih banyak orang yang tidak mengonsumsinya dengan cukup. Kebanyakan mereka hanya mengonsumsi serat sebanyak 15 gram saja setiap harinya. Padahal, ahli gizi sangat menyarankan untuk mengonsumsi serat sebanyak 25 gram setiap hari. Itu bisa dilakukan dengan mencoba menambah buah-buahan dan sayuran segar dalam setiap menu makanan.
Anda dapat menambah asupan serat dengan mengonsumsi banyak makanan yang mengandung serat. Namun, yang juga perlu diperhatikan adalah serat dapat bekerja dengan baik bila disertai dengan asupan air dalam tubuh. Jadi, sangat penting untuk banyak minum air putih selain mengonsumsi banyak serat.
Untuk anda yang menginginkan kandungan serat dari buah-buahan, sebaiknya tidak dibuat jus. Buah segar yang dikonsumsi langsung mengandung lebih banyak serat dari pada jus. Namun, jika anda menginginkan buah yang berupa minuman, anda bisa mencoba membuatnya menjadi minuman smoothies. Yaitu minuman yang berbahan dasar buah-buahan, sayuran, gula, susu tawar cair dan es batu dengan tambahan susu kental manis, coklat dan juga yoghurt dan teksturnya lebih pekat dari pada jus.
Adapun manfaat serat untuk kesehatan, di antaranya untuk pencernaan terutama usus. Yaitu membuat usus lebih sehat dan mencegah sembelit ataupun diare, membantu menurunkan berat badan sehingga sangat cocok untuk anda yang sedang menjalankan diet sehingga dapat membuat tubuh anda mencapai berat badan ideal, karena dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, maka merasa kenyang lebih lama.
Serat juga dapat membantu menurunkan risiko seseorang terkena diabetes. Sebab serat dapat mengatur asupan gula dalam tubuh. Serat juga sangat baik untuk menurunkan kolesterol untuk membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Seseorang yang kekurangan serat akan berisiko terkena gangguan seperti pada pencernaan atau konstipasi, kanker usus, wasir dan kegemukan.
Ada 2 jenis serat. Yang pertama, serat yang larut dalam air. Serat ini akan membentuk gel saat melalui saluran pencernaan dengan menyerap air dalam sayuran seperti brokoli dan wortel, buah-buahan seperti apel, pisang, pir dan berry. Yang kedua serat tidak larut dalam air. Meskipun demikian, tetap dapat menyerap air serta meningkatkan tekstur dalam volume tinja. Serat ini banyak terdapat dalam sayuran hijau, buah-buahan seperti tomat, kiwi dan alpukat.
Serat sendiri adalah nutrisi yang bisa diperoleh dari tumbuhan yang dikonsumsi. Karena serat tersusun atas karbohidraat yang memiliki sifat resistan terhadap proses pencernaan dan penyerapan usus, tentunya akan sangat baik untuk kesehatan usus halus maupun usus besar.
Sebenarnya ada beberapa makanan yang memiliki kandungan kaya serat dan disarankan untuk dikonsumsi secara rutin. Beberapa makanan tersebut di antaranya adalah sayuran hijau, kacang-kacangan, buah–buahan dan umbi–umbian.
Selain memang sangat baik untuk usus dan sistem pencernaan, ada banyak manfaat lain, seperti mencegah batu ginjal, menjaga kadar gula darah, menurunkan risiko stroke, menyehatkan jantung, membantu menurunkan berat badan, untuk yang menginginkan menurunkan berat badan.
Jika menginginkan program diet berhasil, sebaiknya Anda pastikan memperbanyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat. Makanan yang berserat dapat membuat tubuh menjadi merasa tidak mudah lapar sehingga program diet dapat berhasil dan tubuh pun mendapatkan hasil yang maksimal dengan diet yang alami ini. (*/inc)
*) Penulis saat ini menempuh kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Ilmu Keperawatan