Isuzu Elf Berpenumpang 23 Orang Warga Gresik, Terguling di Tuban
Rabu, 12 Juli 2017 15:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Tuban - Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Montong-Merakurak, tepatnya di kilometer 7-8 turut wilayah Desa Koro Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban, pada Rabu (12/07/2017) sekira pukul 12.30 WIB siang tadi. Kendaraan minibus Isuzu Elf, kehilangan kendali terguling hingga tiga kali. Akibatnya, beberapa pennumpang mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Adapun kendaraan tersebut, minibus Isuzu Elf nomor polisi S 7066 AA, yang dikemudikan oleh M Sholeh, warga Kabupaten Gresik, berpenumpang 23 orang, yang terdiri dari orang dewasa dan anak anak.
Menurut keterangan Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban, IPTU Nungki Sembodo, bahwa kendaraan tersebut bermuatan warga Kebupaten Gresik, rombongan yang usai menghadiri hajatan temanten di Kecamatan Montong . “Rombongan hajatan temanten di Montong dan akan kembali ke Gresik.” terang IPTU Nungki.
Adapun kronologi peristiwa laka-lantas tersebut bermula saat sebelumnya kendaraan minibus Isuzu Elf nomor polisi S 7066 AA, berjalan dari arah selatan ke utara dalam kecepata tinggi. Sesampai di lokasi kejadian, saat pandangan tidak bebas karena kondisi jalan menurun dan menikung ke kanan, pengemudi kendaraan memaksakan diri dan berusaha mendahului truk yang tidak diketahui identitasnya, yang berjalan searah di depannya.
Kanit Laka Lantas melanjutkan, saat setelah berhasil mendahului kendaraan yang berada di depannya, tiba-tiba dari arah yang berlawanan datang kendaraan, yang juga tidak diketahui identitasnya, sehingga pengemudi Isuzu Elf berusaha menghindar ke kiri, agar tidak terjadi tabrakan.
“Namun saat itu, tiba-tiba kendaraaan Isuzu Elf kehilangan kendali dan terbalik hingga berguling-guling lebih dari tiga kali.” terang IPTU Nungki.
IPTU Nungki menambahkan, setelah mendapat laporan, pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan membantu mengevakuasi korban.
“Kecelakaan ini murni karena kelalaian pengemudi dan dari hasil pemeriksaan petugas, pengemudi kendaraan tidak memiliki SIM,” ungkap IPTU Nungki.
Masih menurut IPTU Nungki, akibat kecelakaan tersebut, 18 penumpang mengalami luka-luka. 10 orang diantaranya harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, sedang 5 orang penumpang lainnya dan pengemudi Isuzu Elf, tidak mengalami luka-luka.
“Pengemudi Isuzu Elf, M Sholeh, tidak mengalami luka-luka,” lanjut IPTU Nungki.
Saat ini, peristiwa laka-lantas tersebut ditangani Unit Laka Lantas Satlanntas Polres Tuban. Melalui media ini, IPTU Nungki menyampaikan himbauan, agar para pengemudi, berhati-hatilah saat berkendara di jalan raya, “Patuhilah rambu lalu lintas dan marka jalan, termasuk juga perhatikan batas kecepatan kendaraan.” pungkasnya. (her/inc)
Berikut ini data penumpang yang mengalami luka-luka, dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Tuban:
- Intan Aviana (14) Perempuan; 2. Erni Zuliana (28) Perempuan; 3. Rudiana (33) Perempuan; 4.Firdianti (19) Perempuan; 5. M Nuril Fahmi (4) Laki-laki; 6. Sutelit (52) Laki-laki; 7. Nurhidayati (25) Perempuan; 8. Adelia (4) Perempuan; 9. Suwarni (65) Perempuan; 10. Binar (3,5) Perempuan;
Berikut ini penumpang yang mengalami luka ringan dan yang tidak menggalami luka-luka:
- Putri (10) Perempuan; 12. Kira (4) Perempuan; 13. Yuda (1,5) Laki-laki; 14. Desi Suryani (30) Perempuan; 15. Rohid (2) Laki-laki; 16. Sutiah (35) Perempuan; 17. Mustain (36) Laki-laki; 18. Sriana (52) Perempuan; 19. Sunartatik (50) Perempuan; 20. Cicik (19) Perempuan; 21. Maulana (7) Laki-laki; 22. Sulasning (51) Perempuan; 23. Eva (9) Perempuan. (inc/imm)