Seorang Warga Sumberrejo Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Embung
Minggu, 23 Juli 2017 13:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Sumberrejo - Seorang warga Desa Karangdinoyo RT 010 RW 003 Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, bernama Suwono (60), pada Minggu (23/07/2017) sekira pukul 08.00 WIB pagi tadi, diketahui tenggelam di embung atau waduk yang berada desa setempat. Setelah dilakukan pencarian oleh warga sekitar, akhirnya pada pukul 08.45 WIB, korban ditemukan warga. Saat ditemukan, korban diketahui masih bernyawa, yang selanjutnya segera dilarikan ke rumah sakit, namun sekira pukul 09.00 WIB, saat sampai di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Menurut keterangan Kapolsek Sumberrejo, AKP Nur Zjaeni, bahwa meninggalnya korban tersebut, murni akibat tenggelam.“Berdasarkan identifikasi dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda pengaiayaan,” ungkap Kapolsek.
Labih lanjut Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan saksi Kusno (50), bahwa kronologi tenggelamnya korban bermula pada Minggu (23/07/2017) sekira pukul 08.00 WIB, korban hendak menjaring ikan di waduk atau embung desa setempat. Saat itu saksi Kusno (50), sedang berada di sawah bersama saksi Sholeh (50), di barat embung berjarak sekitar 5 meter.
Sekira pukul 08.30 WIB, kedua saksi mendengar suara orang minta tolong yang berasal dari dalam embung. Selanjutnya kedua saksi segera naik ke atas tanggul embung dan melihat koban tanganya melambai-lambai meminta tolong.
“Kedua saksi berusaha menolong dengan masuk ke dalam embung, akan tetapi korban sudah tenggelam dan tidak kelihatan,” terang AKP Nur Zjaeni yang dikutip dari keterangan saksi.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi segera meminta bantuan pada warga sekitar untuk membantu melakukan pencarian. Dan sekitar 15 menit setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan warga.
“Saat ditemukan korban masih dalam keadaan bernafas.” lanjut AKP Nur Zjaeni.
Selanjutnya, oleh para warga, korban dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Sumberrejo, namun sesampai di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia. “Korban meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit,” imbuh Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh dokter Rumah Sakit Muhammadiyah Sumberrejo, bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. “Penyebab kematian korban dinyatakan murni karena tenggelam.” terang Kapolsek.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, ahli waris korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, disaksikan oleh perangkat desa setempat. Selanjutnya setelah dibuatkan berita-acara, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman. (inc/imm)